Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antrean Solar Mengular di Lombok, Begini Tanggapan Pertamina

Sejumlah SPBU di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dipenuhi oleh antrean truk yang akan mengisi solar. 
Masyarakat rela mengantri di depan SPBU Pertamina akibat kabar kelangkaan BBM di Sorong, Papua pada Minggu (7/11/2021)/Antara
Masyarakat rela mengantri di depan SPBU Pertamina akibat kabar kelangkaan BBM di Sorong, Papua pada Minggu (7/11/2021)/Antara

Bisnis.com, MATARAM – Antrean pembelian solar terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sejumlah SPBU dipenuhi oleh antrean truk yang akan mengisi solar. 

Dua kabupaten menjadi perhatian Pertamina yang menjadi lokasi terjadi antrean yakni di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur.

Sales Branch Manger NTB I, PT. Pertamina (Persero) Adimilyara Aqil menjelaskan antrean yang terjadi di SPBU bukan karena stok solar yang langka.

"Stok solar di NTB masih mencukupi hingga satu bulan kedepan. Ketersediaan solar di Depo Ampenan masih aman," jelad Aqil kepada media pada Rabu (30/3/2022). 

Aqil menjelaskan solar merupakan bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah sehingga distribusinya harus diatur sesuai dengan kuota yang ditetapkan.

"Pertamina melakukan distribusi solar sesuai dengan kuota yang ditentukan pemerintah. Ada kuota per bulan yang didistribusikan berapa, sehingga tidak bisa langsung didistribusikan jor-joran di awal tahun, nanti malah langka di akhir tahun," kata Aqil. 

Antrean yang terjadi di SPBU, menurut Aqil, bukan karena langkanya solar tetapi konsumsi yang meningkat imbas dari pergerakan ekonomi NTB yang terus meningkat seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di provinsi ini.  

"Kami melihat ini merupakan sinyal positif pergerakan ekonomi meningkat di NTB, aktvitas perekonomian semakin bergerak dan transportasi juga bergerak. Kami melihatnya arah sana, bukan karena ketersediaan solar langka. Kalau langka berarti di depot kosong, tapi saat ini masih tersedia," ungkap Aqil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper