Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penataan Kawasan Wisata dan Kuliner di Kota Kupang Dilanjutkan

Pembangunan sejumlah kawasan ini bertujuan agar Kota Kupang menjadi lebih rapih.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Sekteretaris Negara Pratikno (kedua kiri), Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kanan), Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti (kiri) dan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menyampaikan sambutan sebelum meresmikan taman wisata baru dan kuliner di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Kamis (24/3/2022). Presiden berharap pembangunan Pantai Kelapa Lima dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu./Antara-Kornelis Kaha.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Sekteretaris Negara Pratikno (kedua kiri), Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kanan), Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti (kiri) dan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menyampaikan sambutan sebelum meresmikan taman wisata baru dan kuliner di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Kamis (24/3/2022). Presiden berharap pembangunan Pantai Kelapa Lima dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu./Antara-Kornelis Kaha.

Bisnis.com, KUPANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyatakan bahwa penataan Kota Kupang melalui pembangunan sejumlah kawasan wisata dan kuliner bertujuan untuk memperindah kota tersebut.

"Pembangunan sejumlah kawasan ini bertujuan agar Kota Kupang menjadi lebih rapih. Kita tahu bahwa kawasan pantai Kelapa Lima ini dulu adalah kawasan yang kumuh kini sudah indah dan rapi," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti kepada wartawan di Kupang, Senin (28/3/2022).

Ia mencontohkan untuk kawasan pantai Kelapa Lima sendiri dulu adalah kawasan atau tempat jualan ikan yang bau amis sehingga terkesan sangat kumuh.

Selain itu juga untuk kawasan di Lai-Lai Besi Kopan (LLBK) yang dulu adalah kawasan wisata menyaksikan mata hari terbenam juga sebelumnya tidak tertata rapi sehingga kemudian pihaknya melakukan penataan kawasan itu.

"Demikian juga di jalan Frans Seda Kota Kupang kini juga sedang dibangun salah satu taman," tambah dia.

KemenPUPR juga menggelontorkan anggaran kurang lebih sebesar Rp80 miliar yang dibangun sejak 2021.

Pembangunan sejumlah kawasan itu ujar dia juga akan menjadi ikon dari Kota Kupang, yang bisa jadi lokasi wisata baik bagi masyarakat Kota Kupang maupun dari luar.

Menurut dia pembangunan sejumlah lopo di kawasan tersebut juga mengedepankan budaya lokal, sehingga terkesan terlihat tradisionalnya ada.

Selain pembangunan sejumlah kawasan itu, KemenPUPR juga membangun sirkulasi air bersih di Kota Kupang yang juga sudah dibangun sejak tahun lalu.

Tak hanya itu, untuk penataan wajah Kota Kupang juga KemenPUPR juga membangun stadion Oepoi yang diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Terkait pembangunan tahap dua, ujar dia dalam waktu dekat akan dimulai lelang, sehingga kemungkinan pada April mendatang pemenang tendernya akan diumumkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper