Bisnis.com, MATARAM – Kendaraan minibus yang bakal mengangkut penonton MotoGP ke sirkuit Mandalika mulai tiba di pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat pada Rabu (16/3/2022) sore.
General Manager Pelindo III Baharudin menjelaskan jumlah minibus yang tiba pada Rabu siang sebanyak 120 unit minibus.
"Tercatat ada 120 minibus yang tiba sore ini, kedatangan kendaraan sudah mulai dari Selasa malam dan masih berlangsung hinga Rabu malam nanti. Total ada sekitar 200 unit kendaraan yang akan tiba, baik itu bus maupun minibus," jelas Baharudin kepada Bisnis melalui telepon, Rabu (16/3/2022).
Kendaraan tersebut datang dari pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi 60.000 penonton MotoGP selama tiga hari mulai 18 - 20 Maret 2022. Terdapat lima titik shutle bus yakni pelabuhan Lembar, Ex Bandara Selaparang kota Mataram, Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, dan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.
Sementara itu Ketua Organda NTB Junaidi Kasum menjelaskan jumlah kendaraan yang akan tiba di Lombok yakni 278 unit. "Kendaraan sudah mulai tiba secara bertahap. Kendaraan yang tiba memang dari perusahaan resmi," jelas Junaidi.
Organda juga menyoroti banyak kendaraan yang berasal dari luar daerah datang secara individu dan meminta akses ke sirkuit Mandalika untuk membawa penonton.
"Kami meminta pemerintah daerah yang membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk tegas menjalankan aturan, dalam SOP Dinas Perhubungan, kendaraan yang meminta stiker khusus untuk akses ke sirkuit harus berasal dari perusahaan transportasi resmi, mereka mengajukan persyaratan dan dicek dokumennya, berapa jumlah kendaraannya. Saat ini banyak dari luar daerah datang secara individu dan tiba-tiba diberikan stiker khusus," jelas Junaidi.
Kapasitas parkir di Mandalika yang terbatas harus menjadi pertimbangan Dinas Perhubungan NTB dalam memberikan stiker khusus kendaraan ke sirkuti Mandalika.
"Saat ini belum ada estimasi pasti berapa jumlah kendaraan yang bisa ditampung di parkir timur maupun parkir barat. Kami khawatir kendaraan terlalu banyak dan parkir jadi terlalu jauh dari sirkuit," ungkap Junaidi.
