Bisnis.com, JAKARTA-PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai, Jalan Tol Bali Mandara, Bali, yang diresmikan pada Sabtu (5/3/2022). Pembangunan PLTS guna mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 dan ditargetkan rampung pada Juli 2022.
Pembangunan PLTS akan dimulai di GT Ngurah Rai yang selanjutnya akan diteruskan ke dua GT lainnya yaitu GT Nusa Dua dan GT Benoa.
Nantinya, panel surya akan dipasang di enam titik, masing-masing panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah sepanjang 1 kilometer. PLTS tersebut nantinya memiliki kapasitas maksimum 400 kilowatt-peak (kWp), di akses masuk dan keluar jalur motor di 3 gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun mengapresiasi sinergi dan terobosan yang dilakukan PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam membangun PLTS di Tol Bali Mandara tersebut.
“Pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS tersebut nantinya akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali Mandara,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (6/3/2022).
Hal ini, ucap Erick, merupakan bentuk nyata dukungan BUMN dalam pengurangan emisi karbon global dan Presidensi G20 2022.
Baca Juga
Menurut Erick, kerja sama yang dibangun ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE). "Saya mengapresiasi sektor usaha BUMN yang mulai mengurangi emisi karbon," ujar Erick. Erick menegaskan BUMN berkomitmen penuh dalam mendorong ekosistem terintegrasi dengan dasar energi hijau.
"Kita berkomitmen untuk mencapai target net zero emision yang telah didengungkan pemerintah Indonesia yaitu pada 2060. Untuk mencapai ini, kita sedang berproses melakukan Energy Transition Mechanism dan juga mendorong ekosistem mobil listrik," ungkap Erick. "Saya berharap kerja sama ini dapat menghadirkan value added, terutama bagi ekonomi, sosial dan lingkungan sekitar," tambahnya.
Sepanjang periode pembangunan PLTS, Jasa Marga menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Bali Mandara, khususnya pengendara motor, dengan memastikan tidak ada gangguan di lajur dan tetap beroperasi optimal sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Selain beralih menggunakan energi baru terbarukan, Jalan Tol Bali Mandara juga melakukan upaya program ramah lingkungan lainnya jelang pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 di Provinsi Bali seperti penambahan penanaman tanaman mangrove yang ditargetkan mencapai total 800 ribu tanaman mangrove.