Bisnis.com, MATARAM – Penyeberangan laut dari dan ke Bali ditutup sementara selama hari raya Nyepi tahun saka 1944.
Penutupan pelabuhan Ketapang - Gilimanuk dimulai Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB hingga Jumat (4/3/2022) pukul 05.00 WIB, sedangkan pelabuhan Padangbai - Lembar dimulai pada Kamis (3/3/2022) pukul 01.00 Wita hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 Wita.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan penutupan penyeberangan sementara dilakukan untuk menghormati hari raya Nyepi yang dirayakan masyarakat Bali.
"Penutupan sementara operasional di lintasan yang menghubungkan Jawa, Bali dan Lombok akan dilakukan selama 29 jam, dan akan kembali beroperasi normal pada Jumat (4/3). Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik," jelas Shelvy dikutip dari rilis pada Rabu (2/3/2022).
Selain itu, ASDP tetap mengantisipasi lonjakan penumpang yang keluar Bali jelang hari raya nyepi. "Kami mengoperasikan 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan. Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai, dimana tetap disiagakan 3 unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai - Lembar," ujar Shelvy.
Bagi masyarakat yang berlibur hari raya Nyepi, Shelvy mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat yang akan menyeberang di periode lbur hari raya Nyepi akhir pekan ini tetap mematuhi aturan baik reservasi tiket, syarat perjalanan selama pandemi Covid-19," ujarnya.
ASDP juga mencatat adanya kenaikan kendaraan jenis bus dan truk di lintas Merak-Bakauheni dengan jumlah 13.675 bus dan 171.876 truk yang melakukan penyeberangan dari Bakauheni ke Merak hingga 28 Februari 2022. Naik dibanding 2021 dengan jumlah 11.073 untuk bus dan 152.767 untuk truk.
Penurunan terjadi di kendaraan pribadi menjelang Hari Raya Nyepi 2022. Pada 2022, tercatat sekitar 114.622 kendaraan roda empat dan 26.477 kendaraan roda dua melintas di Pelabuhan Bakauheni.
"Jumlah tersebut lebih kecil dibanding Hari Raya Nyepi 2021 yang mencapai 120.709 kendaraan roda empat dan 43.702 untuk kendaraan roda dua," ungkapnya.