Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Hari Raya Nyepi, BI Bali Sediakan Rp3,5 Triliun Uang Tunai

Pada Februari 2022 nilai transaksi tunai masyarakat Bali mencapai Rp692 miliar, meningkat 149 persen dibanding Januari dengan nilai transaksi Rp278 miliar.
Nasabah melakukan transaksi perbankan di Galeri ATM./JIBI-Rachman
Nasabah melakukan transaksi perbankan di Galeri ATM./JIBI-Rachman

Bisnis.com, MATARAM - Menjelang hari raya Nyepi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyediakan Rp3,5 triliun uang tunai atau 3,5 kali lebih banyak dari kebutuhan masyarakat.

Transaksi tunai dan nontunai masyarakat Bali jelang hari raya Nyepi meningkat, pada Februari 2022 nilai transaksi tunai masyarakat Bali mencapai Rp692 miliar, meningkat 149 persen dibanding Januari dengan nilai transaksi Rp278 miliar.

Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho menjelaskan jelang hari raya Nyepi 2022 BI Bali sudah siap menjamin ketersediaan uang untuk kebutuhan masyarakat tersedia. "Kami telah mengantisipasi kebutuhan uang tunai dengan ketersediaan yang cukup. Kami sudah mencatat kenaikan transaksi tunai dan non tunai jelang hari raya Nyepi tahun ini," jelas Trisno dikutip dari rilis pada Senin (28/2/2022).

Saat hari raya Nyepi, mulai tanggal 2 Maret 2022 hingga 4 Maret 2022 BI meniadakan operasional sehingga layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (cek/bilyet giro) ditiadakan. Sementara itu operasional ATM dinonaktifkan mulai 2 Maret 2022 pukul 12.00 wita hingga 4 Maret 2022 pukul 06.00 wita.

"Kalau layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet," jelas Trisno.

Sementara itu nilai transaksi QRIS di Bali pada 2021 meningkat 386 persen (yoy) yakni dari Rp22,7 miliar pada 2020 menjadi Rp110,6 miliar pada 2021. Sedangkan jumlah transaksi meningkat 341 persen (yoy) dari 270 ribu transaksi pada tahun 2020 menjadi 1,2 juta transaksi pada tahun 2021.

"Meningkatnya jumlah transaksi QRIS didukung karena meningkatnya pelaku usaha yang telah menerima pembayaran digital berbasis QRIS. Dalam catatan kami jumlah pedagang atau merchant QRIS di Provinsi Bali per Januari 2022 tercatat sebanyak 408.268 merchant atau meningkat 231 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021, yang tercatat sebanyak 183.068 merchant," kata dia. (K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper