Bisnis.com, MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Traveloka untuk mempromosikan hotel hingga destinasi wisata menjelang MotoGP 2022.
Masuknya Traveloka diharapkan dapat mengoptimalkan okupansi hotel di NTB mjelang MotoGP yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022. Hingga saat ini, okupansi atau keterisian kamar hotel untuk MotoGP baru 45 persen dari 23.889 kamar yang disediakan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menjelaskan kerjasama dengan Traveloka meliputi promosi hingga pemasaran hotel dan destinasi wisata yang ada di NTB.
"Traveloka akan mempromosikan, memasarkan hotel, destinasi wisata hingga memberi dukungan bagi ekonomi kreatif NTB. Jadi kolaborasi ini akan sangat produktif," jelas Yusron pada Kamis (17/2/2022).
Jelang MotoGP, penawaran kamar hotel akan dilakukan bundling dengan menonton MotoGP dengan harga yang kompetitif melalui Traveloka. "Traveloka akan membantu meningkatkan keterisian hotel hingga home stay di NTB yang banyak sekali belum terisi," ujar Yusron.
Soal pengaturan harga hotel, Yusron menjelaskan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 9 Tahun 2022 NTB pun sudah keluar.
Dalam Pergub tersebut mengatur harga hotel yang dekat dengan sirkuit boleh naik tiga kali dari harga normal, kemudian di luar zona Mandalika boleh naik maksimal dua kali lebih mahal dari harga normal dan yang jauh dari Mandalika seperti kota Mataram hingga Senggigi maksimal naik satu kali dari harga normal.
"Dalam Pergub juga mensyaratkan bagi hotel yang menaikkan harga agar meningkatkan layanan kualitas kepada tamu, kemudian memberikan bonus destinasi wisata pada tamu dan juga atraksi yang menarik minat tamu," kata Yusron.
