Bisnis.com, MATARAM - Garuda Indonesia kembali melayani rute internasional khusus kargo dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar ke Bandara Narita, Jepang, per Rabu (2/2/2022).
Pada penerbangan perdana ke Narita, terdapat 17 ton komoditas dari Bali yang dibawa ke Jepang di antaranya ikan tuna dan ikan hias. Komoditas tersebut diangkut dengan pesawat kargo Garuda Indonesia A330-300.
Dibukanya rute tersebut memberi peluang bagi Bali untuk meningkatkan ekspor khususnya ikan tuna yang banyak dibutuhkan oleh Jepang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan kebutuhan Jepang ekspor tuna bisa menjadi ekspor andalan Bali ke Jepang.
"Bali merupakan salah satu penghasil tuna terbesar di Indonesia, ini menjadi Bali wilayah yang strategis untuk ekspor tuna ke Jepang, karena kebutuhan tuna di Jepang sangat tinggi dan mayoritas tuna di Jepang berasal dari negara lain," jelas Irfan dikutip dari rilis, Kamis (3/2/2022).
Irfan juga menjelaskan layanan penerbangan rute khusus Denpasar Narita tersebut merupakan pengembangan dari rute Manado Narita yang telah dilayani sejak akhir 2020. "Pengembangan ini merupakan bentuk komitmen kami mendorong peningkatan ekspor di Bali," kata dia.
Baca Juga
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan dibukanya penerbangan khusus kargo dari Denpasar ke Narita akan memberi dampak signifikan bagi ekspor komoditas Bali.
"Potensi ekspor produk pertanian, perikanan dan industri lokal branding Bali cukup tinggi dan sangat diminati oleh para buyer di luar negeri. Penerbangan kargo dari Bali ke Jepang akan dapat memulihkan dan mengembalikan denyut nadi perekonomian Bali yang terpuruk akibat Covid-19," ujar Koster. (K48)