Bisnis.com, KUPANG - Kasus penemuan mayat seorang ibu berinisial AES (30) dan anak balita berinisial LM di lokasi penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, di Kelurahan Penkase, Kota Kupang beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Pelaku diketahui berinisial RB yang tak lain adalah selingkuhan korban.
Terungkapnya kasus tersebut setelah pelaku menyerahkan diri ke Polda NTT pada Kamis (2/12/2021).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT Kombes Pol Eko Widodo menyatakan RB telah mengaku sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Yang bersangkutan sudah mengaku bahwa dia yang melakukan perbuatan tersebut yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dikubur di dalam lokasi penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, Kelurahan Penkase,” kata Kombes Pol Eko Widodo kepada Antara di Kupang, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga
Namun, kata Eko, walaupun RB telah mengaku bahwa dialah pelaku pembunuhan terhadap mantan pacar dan ayah biologis dari bayi yang dibunuh tersebut, polisi tidak bisa langsung menetapkan RB sebagai tersangka.
“Kami tidak bisa langsung menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kami masih selidiki lebih jauh lagi,” ungkap dia yang didampingi Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya.
Ia mengatakan penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif di balik kasus meninggalnya dua korban ibu dan anak itu.
Di samping itu juga penyelidikan lanjutan akan terus dilakukan untuk mencari tahu bukti-bukti baru dari kasus tersebut.
Sebelumnya, RB diantar oleh keluarganya ke Polda NTT untuk menyerahkan diri dalam kasus tersebut.
Kasus ini mulai terungkap setelah Polres Kupang Kota berhasil mengungkap identitas jenazah dari seorang wanita dan bayi yang ditemukan terkubur dengan balutan kantong kresek di dalam lokasi penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, Kota Kupang, pada akhir Oktober 2021 lalu.
Korban merupakan warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
AES adalah mantan pacar dari RB. Mereka menjalin hubungan sejak masih di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Kota Kupang. Tetapi dalam perjalanan hubungan mereka kandas.
RB kemudian menikah dengan perempuan lain dan memiliki anak. Tetapi secara diam-diam RB kembali menjalin hubungan dengan AES yang kemudian berujung pada AES hamil dan melahirkan LM.