Bisnis.com, BALI - Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali berujung ricuh, Rabu (1/12/2021).
Dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, para mahasiswa tersebut terlihat membawa kayu hingga melemparkan batu ke arah kelompok lainnya di jalan raya.
Polisi yang berada di lokasi kejadian berusaha menghentikan aksi anarkis yang dilakukan mahasiswa papua tersebut.
Dari keterangan diunggahan video itu, AMP Bali awalnya menggelar aksi unjuk rasa yang diikuti oleh sekitar 35 orang.
Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat.
Adapun tuntutannya mencabut perpanjangan Otonomi Khusus Jilid II dan memberikan hak menentukan nasib sendiri bagi Bangsa West Papua.
Baca Juga
Aksi yang tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian itu kemudian mendapat tentangan dari organisasi masyarakat (Ormas) Patriot Garuda Nusantara (PGN) hingga akhirnya berujung kepada kericuhan.