Bisnis.com, DENPASAR -- Sebanyak 8 koperasi di Bali menerima bantuan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan total dana yang diterima mencapai Rp27 miliar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM I Wayan Mardiana mengatakan ada 33 koperasi di Bali yang mengajukan bantuan modal ke LPDB dengan permohonan bervariasi mulai dari 300 juta sampai Rp10 miliar. Namun, dari 33 koperasi tersebut, hanya 8 koperasi yang lolos penerimaan bantuan mulai dari Rp10 miliar sampai Rp500 juta.
"Sifatnya adalah pinjaman, dari LPDB nilainya berkisar dari Rp250 juta sampai Rp50 miliar, kita baru dapat 8, dengan syarat pertama koperasi harus sehat dan NPL di bawah 5 persen," katanya kepada Bisnis, Selasa (30/11/2021).
Meskipun koperasi di Bali mulai memanfaatkan bantuan pinjaman modal dari LPDB, Mardiana memastikan bahwa secara keseluruhan kondisi koperasi di Bali terpantau sehat. Hanya, dia tidak bisa menyebutkan secara pasti besaran non performing loan (NPL) koperasi di Bali, tetapi dipastikan rata-rata di bawah 5 persen.
Adapun di Bali saat ini terdapat 208 koperasi, yang menjadi binaan pemerintah provinsi maupun kabupaten.
"Ini memang persyaratan tidak mudah, seperti minimal sudah melakukan dua kali Rapat Anggota Tahunan (RAT)," sebutnya.