Bisnis.com, DENPASAR — Penelusuran hotel di Bali meningkat seiring dengan penurunan pembatasan kegiatan masyarakat yang sebelumnya berada pada level 4.
Berdasarkan data Bank Indonesia yang mengutip hotelinsights.withgoogle.com per tanggal 2 Oktober 2021, penelusuran hotel di Bali lebih dominan dilakukan oleh pencari domestik daripada pencari internasional. Secara rinci, pencari dari Bali mencapai 32 persen, Australia hanya 6 persen, USA 5 persen, dan India 3 persen.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho mengatakan sejak September 2021, penelusuran hotel di Bali meningkat. Namun, penerlusuran hotel dari pencari google di kawasan internasional masih terbatas.
Baca Juga
"Penelurusan hotel di Bali pada mesin pencarian google dari pasar dometik mengalami tren peningkatan semenjak PPKM turun ke level 3, sedangkan penelusuran dari pasar internasional masih relatif rendah seiring belum dibukanya border internasional dan masih tingginya fear factor untuk perjalanan wisata," katanya, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, kedatangan wisatawan nusantara mulai menunjukkan perbaikan pada Oktober 2021. Selama awal tahun sampai dengan 24 Oktober 2021, kedatangan penumpang domestik mencapai 1,2 juta orang. Jumlahnya memang masih lebih rendah dibandingkan periode sama pada 2020 yang sebanyak 1,29 juta orang.
Penurunan terdalam justru terjadi pada penumpang internasional yang terkontraksi minus 99,96 persen selama awal tahun samapi dengan 24 Oktober 2021 dibandingkan periode sama tahun lalu. Selama 1 Januari sampai 24 Oktober 2021, kunjungan penumpang internasional hanya sebanyak 426 penumpang, sedangkan periode sama tahun lalu ada sebanyak 1,21 juta penumpang.