Bisnis.com, DENPASAR — Pemilik angkutan wisata Bali telah menyiapkan sejumlah armada hingga memberikan harga khusus untuk penyewaan kendaraan bagi wisatawan. Namun, seminggu pasca dibukanya border internasional Bali, belum ada wisatawan mancanegara yang melakukan penyewaan.
Ketua Persatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) Nyoman Sudiarta mengatakan, di tengah pandemi, angkutan wisata milik pelaku pariwisata banyak ditarik lembaga pembiayaan. Ketika border internasional Bali dibuka kembali, hanya ada 200 armada yang siap melayani wisatawan.
Menurutnya, untuk menarik minat wisatawan di tengah pandemi, pelaku angkutan wisata pun telah menurunkan rate biaya penyewaan sebesar 20 sampai 30 persen. Namun, hingga kini, Bali yang belum dikunjungi wisawatan mencanegara membuat penyewaan angkutan wisata masih sepi.
Meskipun demikian, pemilik angkutan wisata di Bali masih tetap optimistis terhadap adanya kunjungan wisatawan mancanegara.
"Kami menyiapkan armada yang tersisa, peluang pasti ada selama bandara sudah dibuka untuk kedatangan internasional," katanya kepada Bisnis, Kamis (21/10/2021).
Saat ini, pemilik angkutan wisata di Bali kembali berharap dengan kedatangan wisatawan domestik sebelum wisatawan mancanegara kembali mendatangi Bali. Setidaknya, terdapat 30 pemesanan angkutan wisata yang telah dilakukan wisatawan domestik. Kebanyakan dari mereka menyewa kendaraan jenis minibus.
Baca Juga
"Wisdom sudah mulai ada bokingan untuk penjemputan bandara. Nantinya skan ada peningkatan seiring meningkatnya event yang diadakan di Bali," sebutnya.