Bisnis.com, DENPASAR — Bali menduduki posisi keenam dalam daftar 20 provinsi dengan tingkat pemesanan akomodasi tertinggi melalui Traveloka selama 2020 - 2021.
VP of Market Management Accommodation & Experience Traveloka John Safenson mengatakan 40 persen dari total pemesanan akomodasi di Indonesia berasal dari akomodasi area Jawa Barat dan Jakarta. Bali berada di peringkat keenam dengan kontribusi sebesar 5 persen.
Menurutnya, pemesanan akomodasi terkonsentrasi di area Pulau Jawa karena perubahan perilaku wisatawan yang ingin melakukan staycation. Belum lagi, sejumlah hambatan yang dihadapi wisatawan ketika ingin berlibur seperti misalnya aturan pemenuhan dokumen.
"Kita tahu selama PPKM banyak terjadi restriksi, kalau di Jawa konsumen bisa melakukan perjalanan darat, bisa kendarai mobil dari Jakarta menuju Yogyakarta, kalau cross island ke Bali misalnya konsumen harus siapkan beberapa dokumen," katanya, Selasa (19/10/2021).
Meskipun demikian, Bali dinilai tetap menjadi destinasi favorit wisatawan untuk berlibur. Sebanyak 28 persen traffic permintaan akomodasi di Indonesia memang berasal dari akomodasi di Jawa Barat. Namun, Bali mampu menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat sebagai desinasi yang paling banyak dicari dengan kontribusi sebanya 16 persen.
"Selama masa pandemi kelihatan sekali terutama di Juli ada penurunan, tetapi sebenarnya pada awal tahun sudah terjadi peningkatan permintaan ke Bali karena PPKM menurun lagi terutama di Juli," sebutnya.
Baca Juga
Traveloka mendata enam daerah di Bali yang menjadi enam besar permintaan akomodasi untuk enam bulan ke depan hingga Maret 2022 berada di Seminyak, Legian, Ubud, Nusa Dua, Canggu, dan Jimbaran.
"Sekarang permintaan ke Bali hampir sama sebelum Covid-19, jadi ada kecenderungan positif konsumen memilih Bali sebagai tempat wisata enam bulan ke depan," sebutnya.