Bisnis.com, DENPASAR — PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) mencatatkan pertumbuhan kredit double digit, melebihi realisasi perbankan nasional yang masih tumbuh tipis.
Adapun per Agustus 2021, penyaluran kredit perbankan nasional tumbuh tipis sebesar 1,16 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kondisi berbeda terjadi di Bank Mantap dengan penyaluran kredit yang dapat mencapai 27,7 persen per Agustus 2021 (yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga mengatakan penyaluran kredit perseroan masih didominasi ke sektor perdagangan kecil dan jasa rumah tangga. Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian.
"Pemulihan ekonomi tentunya ke depan akan semakin baik seiring dengan baiknya penanganan pandemi Covid-19," katanya kepada Bisnis, Jumat (15/10/2021).
Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang positif, Bank Mantap juga masih mampu menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di posisi 0,75 persen per Agustus 2021.
Menurutnya, Bank Mantap tetap mengedapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit lewat seleksi debitur mengacu pada ketentuan Risk Acceptance Criteria (RAC). Perseroan juga terus berupaya memperbaiki proses penyaluran kredit.
Baca Juga
"Kami terus melakukan continues improvement dalam sisi penetapan RAC dan perbaikan loan processing system," sebutnya.