Bisnis.com, DENPASAR--Tiga perusahaan rintisan yang digagas oleh peserta dari Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga berhasil merebut predikat terbaik dalam ajang kompetisi ide bisnis tingkat mahasiswa yang digelar Pertamina “Pertamuda, Seed and Scale 2021”.
Ketiganya berhasil mengalahkan 50 tim yang lolos babak penyisihan dari total 2.025 peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Ketiga tim tersebut mendapatkan apresiasi dana pembinaan senilai total Rp300 juta. Adapun ketiga tim tersebut adalah Chickin dari Universitas Brawijaya, Tim Analitica dari Universitas Airlangga, dan Tim Tekpang dari Universitas Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam gelaran “Awarding Night” yang berlangsung di Bali, 1 Oktober 2021 disaksikan Direksi dan manajemen Pertamina Grup.
Nicke Widyawati menyampaikan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor energi, Pertamina juga berkewajiban mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) di poin 4 yakni pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga negara Indonesia.
“Namun kita tidak mau berhenti disitu, kita harus beyond. Seperti halnya juga Pertamina, harus melakukan transformasi kearah yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu SDG’s yang akan kita capai bukan hanya yang nomor 4, tetapi kita harus masuk lagi ke tujuan yang nomor 8 dari SDG’s, bagaimana pendidikan ini bisa mendukung kearah pencapaian pertumbuhan ekonomi dari aspek kewirausahaan. Hal ini sangat penting mengingat kewirausahaan adalah penyumbang 60% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Senin (4/10/2021).
Hal inilah, tambah Nicke, yang menjadi latar belakang Pertamina menggelar ajang kompetisi ide bisnis tingkat mahasiswa “Pertamuda Seed & Scale 2021”. Tujuannya, untuk mendorong tumbuhnya para wirausahawan muda, lahirnya start up-start up baru dari berbagai kampus, yang selanjutnya dapat meningkat menjadi Unicorn, sebagaimana yang digaungkan oleh Kementrian BUMN mendorong seluruh BUMN turut andil melahirkan unicorn-unicorn muda Indonesia.
Kompetisi Pertamuda Seed & Scale menjadi ajang untuk mempersiapkan etos kewirausahaan dikalangan pemuda. Dengan kegiatan ini diharapkan para generasi millennial dapat menjadi generasi digital economy yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui inovasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat dari jenjang Pendidikan.
“Saya sangat bangga dengan achievement ini. Walaupun hanya dalam waktu tiga bulan, kita bisa memilih dan menyeleksi inovasi-inovasi yang sangat relevan dengan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik,” sebutnya.
Pada Pertamuda, Tim Chickin mengusung ide bisnis Aplikasi Smart Farm Micro Climate Controller sebagai solusi untuk peternakan ayam agar lebih produktif dan efisien. Ide bisnis dari Tim Analitica mengusung Platform Edukasi Try Out Online yang dirancang khusus untuk persiapan ujian SBMPTN, Ujian Mandiri, Kedinasan dan Olimpiade. Sedangkan Ide Bisnis Tim Tekpang mengusung Alat Teknologi tepat guna untuk pengolahan pupuk nitrat Cair sebagai penguatan ketahanan pangan pasca pandemi Covid-19.