Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bali Menanti Imbas Pariwisata Dari Superbike Mandalika 2021

Bali berharap mendapat imbas positif dari penyelenggaraan Superbike di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang bisa mendatangkan banyak wisatawan.
Ni Putu Eka Wiratmini
Ni Putu Eka Wiratmini - Bisnis.com 30 September 2021  |  08:55 WIB
Bali Menanti Imbas Pariwisata Dari Superbike Mandalika 2021
Sejumlah pengendara melintas di kawasan taman Titi Banda, Denpasar, Bali, Jumat (15/5/2020). - Antara/Nyoman Budhiana\\n

Bisnis.com, DENPASAR – Bali berharap mendapat imbas positif dari penyelenggaraan Superbike di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang bisa mendatangkan banyak wisatawan.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan bahwa sejumlah perhelatan yang akan dilakukan dalam waktu di Mandalika, seperti Superbike akan berdampak positif bagi pariwisata Bali.

Selain itu, perhelatan G20 pada tahun depan di Bali juga diproyeksi akan mendongkrak pariwisata di provinsi tersebut.

Dia menuturkan, Bali harus menyiapkan diri untuk menyambut berbagai perhelatan kelas dunia itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Untuk itu saya harap kedisiplinan dalam prokes akan tetap menjadi perhatian masyarakat, sehingga kasus Covid-19 di Bali terus melandai, dan border internasional dapat segera dibuka,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, melandainya kasus Covid-19 di Indonesia dan penurunan level PPKM di Bali dari semula 4 menjadi 3, merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk menyusun kembali program dan strategi pengembangan pariwisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Seiring dengan pandemi Covid-19, kata dia, konsep pariwisata massal (mass tourism) yang selama ini menjadi andalan untuk mengejar kuantitas wisatawan diharapkan mulai berubah menjadi pariwisata berkualitas (quality tourism).

“Kualitas yang diharapkan wisatawan ke depan terkait dengan pelayanan, ketersediaan infrastruktur di daerah tujuan wisata, belanja, dan lama tinggal di daerah destinasi wisata.”

Dia menjelaskan, perubahan itu juga mendukung tatanan normal baru yang lebih mengutamakan interaksi dengan alam, dan mementingkan cara menjaga lingkungan pada setiap destinasi wisata.

Lebih lanjut, Cok Ace mengatakan bahwa pariwisata yang berkualitas akan memberikan manfaat, tidak hanya bagi ekonomi negara, tetapi juga kemajuan masyarakat di destinasi wisata secara utuh dan berkesinambungan.

Selain memberikan dampak pada perekonomian nasional, penyelenggaraan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) pun turut mendongkrak popularitas daerah. Hal itu pun akan berdampak signifikan pada pengembangan bisnis, sosial-budaya, dan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali Balapan Superbike KEK Mandalika
Editor : Lili Sunardi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top