Bisnis.com, DENPASAR — Pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal III/2021 diproyeksi akan terkontraksi akibat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang cukup ketat selama dua bulan terakhir. Namun, Bali masih bisa berharap pertumbuhan ekonomi akan lebih baik pada kuartal IV/2021.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan pada kuartal III/2021 perekonomian Bali masih akan terkontraksi. Hal itu lantaran adanya PPKM yang berlaku secara ketat selama kurang lebih dua bulan dari Juli 2021.
Meskipun demikian, Bali masih memiliki harapan pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal IV/2021 lantaran adanya persiapan G20 yang akan dilakukan pada 2022. Kunjungan akan mulai dilakukan ke Bali mulai akhir tahun ini.
"Desember tahun ini sampai tahun depan ada seminar, maupun pertemuan secara hybrid, semoga bisa pulih, 100.000 sampai 200.000 [kedatangan tamu internasional] lumayan lah," katanya, Senin (20/9/2021).
Adapun sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, Bank Indonesia Perwakilan Bali melakukan penyerahan bantuan tabung oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani, Gianyar. Penyerahan bantuan dilakukan di Puri Kauhan, Ubud, Senin (20/9/2021).
Selain menyerahkan bantuan oksigen, Bank Indonesia Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan sembako untuk Yayasan Kauhan Ubud.
Baca Juga
"Ini sebagai bentuk antisipasi, kita siap-siap karena Bali pusat pariwisata," sebutnya.