Bisnis.com, MATARAM - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mendapatkan komitmen investasi senilai Rp17 triliun dari investor yang akan mengembangkan dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata.
Data dari ITDC mencatat beberapa investor seperti Master Land Utilization & Development Agreement (Luda), Vinci Construction Grands Projets (VCGP) yang berinvestasi senilai US$1 miliar atau Rp14 triliun.
Direktur Teknik & SDM ITDC Taufik Hidayat menjelaskan investasi besar tersebut akan dilakukan bertahap selama 15 tahun untuk pengembangan kawasan Mandalika.
"Komitmen ini sudah kami terima dan akan direalisasikan bertahap. Luda salah satunya yang berkomitmen membangun hotel hingga 1700 kamar di Mandalika dengan nilai investasi Rp3 triliun," jelas Taufik.
Pemerintah terus menggenjot investasi di Mandalika melalui pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan By Pass Bandara Internasional Lombok hingga Mandalika.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalak kunjungannya ke sirkuit Mandalika pada Minggu (12/9/2021) mengungkapkan optimisme Mandalika akan semakin dilirik investor karena pemberlakuan insentif berupa PPN tidak dipungut.
Baca Juga
"Saya mengapresiasi pemberlakukan insentif di KEK Mandalika terealisasi dengan baik, investor telah bisa menikmati insentif fiskal berupa PPN tidak dipungut. Hal ini tentunya merupakan sweetener bagi investor yang menanamkan modalnya di KEK Mandalika. Kami akan support dengan menjual potensi KEK Mandalika kepada investor,” jelas Bahlil, Minggu (12/9/2021).
Bahlil juga menjelaskan jika event MotoGP sukses digelar akan mendatangkan lebih banyak investor ke Mandalika. "Apabila penyelenggaraan MotoGP 2022 berlangsung sekali saja di tempat ini, saya yakin banyak investor yang akan berinvestasi di Mandalika," ujar Bahlil. (K48)