Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit BPR Lestari Tumbuh 3,29 Persen, Didorong KPR dan Cicil Emas

BPR Lestari Bali perseroan membukukan penyaluran kredit Rp4,04 triliun per Juni 2021, atau naik 3,29 persen dari posisi akhir tahun lalu (year to date/YTD).
Kasir Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menghitung uang rupiah. /Bisnis.com
Kasir Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menghitung uang rupiah. /Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - PT Bank Perkreditan Rakyat Lestari Bali membukukan pertumbuhan kredit sebesar 3,29 persen secara year to date yang ditopang oleh kredit konsumsi.

Berdasarkan laporan keuangan BPR Lestari Bali, per Juni 2021, perseroan membukukan penyaluran kredit Rp4,04 triliun atau naik 3,29 persen dari posisi akhir tahun lalu (year to date/YTD).

Kepala Divisi Lending BPR Lestari Putu Adi Yuliartha menilai pertumbuhan tersebut memang tidak signifikan besarnya. Namun, di tengah kondisi Bali yang sulit, pihaknya tetap mampu masih bisa bertumbuh dalam penyaluran kredit.

Menurutnya, di sepanjang 2021, salah satu lini produk yang unggul adalah kredit consumer, khususnya KPR dan Cicil Emas. Meskipun unggul pada kredit konsumsi, tetapi BPR Lestari bisa menekan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari posisi 2,36 persen pada Maret 2021 menjadi 1,56 persen pada Juni 2021.

"Pertumbuhan kredit ini didorong oleh inovasi untuk menciptakan produk kredit yang menyasar ke market yang berbeda," katanya kepada Bisnis, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, pemulihan ekonomi Bali harus diwujudkan dengan penyaluran kredit secara konsisten. Perubahan perilaku masyarakat yang mengurangi pengeluaran dan memprioritaskan menabung memang menjadi tantangan.

BPR Lestari pun menyiapkan dana Rp1,2 triliun dalam program Bali Bangkit untuk disalurkan ke pengusaha di bidang pariwisata dalam upaya mendukung pemulihan.

"Angkanya memang tidak besar, tapi mudah-mudahan menjadi pacuan bagi perbankan lain untuk melakukan hal yang sama dan bisa menggerakkan perekonomian kembali," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper