Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Terkena Refocusing Anggaran, Proyek Kementerian PUPR di Bali Tetap Berjalan

Proyek-proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berada di Bali masih tetap berjalan meskipun pemerintah pusat melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Gubernur Bali Wayan Koster/Antara
Gubernur Bali Wayan Koster/Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Proyek-proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berada di Bali masih tetap berjalan meskipun pemerintah pusat melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Gubernur Bali Wayan Koster memerinci, sejumlah proyek Kementerian PUPR yang ada di Bali di antaranya perlindungan kawasan suci Pura Besakih, normalisasi Tukad Unda di Klungkung, pembangunan Stadion Dipta di Gianyar, pembangunan Pasar Sukawati, hingga Bendungan Sidan dan Tamblang.

Proyek perlindungan kawasan suci Pura Besakih seluas 500 meter telah melakukan peletakan batu pertama pada bulan lalu dan pengerjaannya hingga saat ini masih berjalan.

Sementara itu, normalisasi Tukad Unda di Klungkung sebagai pendukung Kawasan Pusat Kebudayaan Bali masih berjalan dengan target rampung pada 2022. Saat ini, pengerjaannya sudah mencapai 50 persen dari target.

“Ada banyak program Kementerian PUPR di Bali, tidak ada yang mengalami refocusing anggaran. Semua berjalan sesuai rencana,” katanya, Kamis , (2/9/2021).

Adapun, proyek pembangunan Stadion Dipta di Gianyar yang rencananya akan dijadikan tuan rumah piala dunia U20 dengan anggaran RP171 miliar juga telah rampung dikerjakan, meski event itu baru akan dilaksanakan pada 2023 karena pandemi Covid-19.

“Syukurnya pembangunan sudah selesai dan tidak ada refocusing,” sebutnya.

Proyek lainnya yang telah rampung, yakni pengerjaan Pasar Seni Sukawati dengan anggaran Rp167 miliar.

Saat ini proyek yang masih berjalan adalah Bendungan Sidan dengan nilai Rp800 miliar, dan justru mendapatkan dana tambahan Rp900 miliar, sehingga total proyeknya menjadi Rp1,7 triliun. Proyek itu ditargetkan rampung pada 2023.

Selain itu, pembangunan Bendungan Tamblang senilai Rp730 miliar juga masih berjalan dengan target rampung pada 2022.

“Ini semua akan selesai. Jadi semua bisa jalan, ini tidak gampang,” sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper