Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandalika Bakal Miliki Perpustakaan Modern Senilai Rp15 Miliar

Indeks Literasi masyarakat Indonesia terus ditingkatkan dengan infrastruktur yang mendukung peningkatan literasi.
Petugas menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruangan Perpusnas di Jakarta, Senin (7/9/2020), menyusul ditemukan empat pegawai yang terinfeksi Covid-19./Antara
Petugas menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruangan Perpusnas di Jakarta, Senin (7/9/2020), menyusul ditemukan empat pegawai yang terinfeksi Covid-19./Antara

Bisnis.com, MATARAM - Perpustakaan Nasional RI berencana membangun perpustakaan modern Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Pembangunan perpustakaan modern di kawasan Mandalika rencananya akan dianggarkan oleh Perpusnas senilai Rp15 miliar. Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando menjelaskan saat kunjungan ke NTB perpustakaan di Mandalika akan meningkatkan literasi masyarakat NTB terutama yang berwisata di kawasan Mandalika.

"Kami sudah berkunjung ke Mandalika, sebagai destinasi wisata utama Mandalika perlu berbagai fasilitas pendukung termasuk perpustakaan. Adanya perpustakaan modern akan meningkatkan literasi masyarakat yang masih rendah," jelas Syarif, Rabu (25/8/2021).

Syarif menjelaskan Indeks Literasi masyarakat Indonesia terus ditingkatkan dengan infrastruktur yang mendukung peningkatan literasi masyarakat khususnya di NTB.

"Harus dimulai penerbitan naskah lokal oleh orang lokal. Sumberdaya yang ada mulai dari praktisi, ahli, akademisi dan komunitas literasi dan relawan harus mulai menulis tentang daerah untuk dibaca oleh masyarakat lokal sendiri," ujar Syarif.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan adanya perpusatakaan modern di Mandalika akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung, khususnya pada event internasional seperti MotoGP.

"Perpustakaan akan menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mengetahui tentang NTB, dan juga menjadi tempat peningkatan literasi bagi masyarakat setempat," jelas Zul. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper