Bisnis.com, DENPASAR -- Pemerintah Bali dinilai perlu menggenjot ekspor sektor perikanan agar bisa mendorong pemulihan ekonomi, disamping hanya mengandalkan sektor pariwisata semata.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, ekspor komoditas hasil pertanian berupa buah-buahan hingga perikanan meningkat 14,23 persen dari sisi nilai selama semester I/2021 dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY). Dalam kelompok hasil pertanian, buah-buahan tercatat mengalami penurunan nilai ekspor hingga 86,24 persen YoY selama semester I/2021. Penurunan nilai ekspor juga terjadi pada ikan hias hidup hingga 25,68 persen YoY dan ikan kerapu 23,38 persen YoY.
Sisanya, yakni ekspor perikanan lainnya tercatat mengalami pertumbuhan, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada rumput laut sebesar 1.334,04 persen YoY. Disusul kemudian, ekspor ikan kakap yang nilainya meningkat 94,92 persen YoY, lobster 66,6 persen YoY, ikan tuna 15,16 persen YoY, dan ikan lainnya 34,82 persen YoY.
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Denpasar Anwar mengatakan potensi perikanan di Bali sangat besar karena memiliki komoditas beragam yang dibutuhkan pasar. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, dari sisi produksi sektor perikanan sama sekali tidak mengalami kendala.
"Perikanan bisa menjadi solusi untuk pemerintah Bali dalam menopang perekonomian, jangan hanya mengandalkan pariwisataa, semoga permasalahan yang ada pada sektor perikanan mendapatkan solusi dari pemerintah daerah," katanya kepada Bisnis, Selasa (24/8/2021).
Praktisi Bisnis Keuangan Dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar Gede Sri Darma mengatakan dengan adanya pandemi Covid-19 seharusnya menjadi momentum bagi Bali dalam menyeimbangkan struktur ekonomi. Selain sektor pariwisata, Bali juga harus kuat di sektor pertanian, termasuk perikanan dan peternakan.
Menurutnya, agar terbentuk keseimbangan struktur ekonomi, pemerintah Bali mesti memberikan insentif kepada masyrakat yang mau bergelut di sektor pertanian maupun perikanan. Selain itu, tata kelola di sektor tersebut juga harus diperbaiki dan pemberian pelatihan bagi masyarkat.
Pemerintah juga harus membangun sistem informasi perikanan secara komprehensif agar ekosistem ikan di laut tidak punah dan tercemar. Selain itu, juga harus memberikan pelatihan budi daya perikanan kepada masyarakat secara berkesinambungan.
"Saya menyakini bahwa sektor perikanan akan menjadi andalan bagi bali di masa mendatang, karena bali merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi oleh laut," sebutnya.