Bisnis.com, MATARAM—Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat menggelar program vaksinasi terhadap 2.200 pelaku jasa keuangan di seluruh daerah ini.
Vaksinasi dilakukan selama dua hari Sabtu 24 Juli hingga 25 Juli 2021 bertempat di Mataram dengan target pegawai industri jasa keuangan, keluarga pegawai, nasabah hingga pelaku UMKM. Kepala Kantor Perwakilan BI NTB Heru Saptaji menjelaskan vaksinasi yang dilakukan merupakan bagian dari percepatan vaksinasi di NTB.
"Vaksinasi untuk pelaku industri jasa keuangan ini bentuk komitmen kami membantu mengejar target vaksinasi di NTB, sesuai dengan target pemerintah untuk melaksanakan hard imunity pada November mendatang dan bagian upaya pemulihan ekonomi nasional," jelas Heru pada Sabtu (24/7/2021).
BI perwakilan NTB dan OJK menglokasikan 4.400 dosis vaksin bagi pelaku industri jasa keuangan, dipilihnya sektor industri jasa keuangan untuk percepatan vaksin karena memiliki jaringan luas melalui nasabah hingga lapisan bawah. "Jumlah nasabah perbankan yang besar menjadi jaringan yang bagus untuk mempercepat vaksinasi. Dengan percepatan vaksinasi kami harapkan ekonomi NTB segera pulih," ujar Heru.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan vaksinasi di NTB sendiri hingga 23 Juli 2021, dari target vaksinasi 3.910.638 jiwa, sejumlah 553.766 jiwa menerima vaksin tahap pertama dan 200.676 jiwa telah menerima vaksin kedua. Secara nasional, BI dan OJK yang pada tahapan ini menyediakan vaksin sejumlah 335.000 dosis vaksin yang disediakan untuk pelaku industri keuangan.