Bisnis.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah akan mengalokasikan sebagaian anggaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS di lingkungkan Pemprov NTB untuk membeli beras lokal dengah tujuan mensejahterakan petani padi.
Setiap PNS di lingkungan Pemprov NTB akan mendapatkan beras lokal NTB sejumlah 10 kg beras lokal sebagai bagian dari TPP PNS NTB. Zulkieflimansyah menjelaskan belasan ribu PNS di Pemprov NTB akan mampu memberi dampak positif bagi kesejahteraan petani.
"Ada 13.000 orang jumlah PNS di lingkungan Pemprov NTB, jika tiap bulan dengan TPP diberikan beras 10 Kg maka akan ada pabrik penggilingan yang akan terus hidup," ujar Zul, Kamis (15/7/2021).
Pemerintah kabupaten dan kota di NTB juga didorong melalukan kebijakan yang sama. "Jumlah ASN di NTB ada 50.000 orang, jika semua membeli 10 kg beras lokal dari anggaran TPP setiap bulan maka dampaknya akan luar biasa bagi kesejahteraan petani," ujar Zul.
Pemprov NTB menyediakan anggaran Rp246 miliar bagi TPP PNS di lingkungan Pemprov. PNS dengan jabatan paling rendah mendapatkan TPP Rp1,2 juta dan paling tinggi 19,5 juta. Zul juga merencanakam akan menganggarkan TPP untuk membeli produk UMKM lainnya seperti kopi, teh, dan minyak kelapa.
Produksi beras NTB pada 2020 tercatat sejumlah 746.340 ribu ton dengan luas panen padi sejumlah 273.460 ribu hektare, Lahan tanam padi tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di NTB. (K48)