Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat di Bali, Kasus Positif Mendominasi

Selama PPKM darurat berlangsung, jumlah kasus positif Covid-19 di Bali sebanyak 5.826 orang, 2.850 orang sembuh, dan meninggal dunia 83 orang.
Pemkot Denpasar tutup kembali fasilitas publik akibat lonjakan Covid-19./Antara
Pemkot Denpasar tutup kembali fasilitas publik akibat lonjakan Covid-19./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Kasus positif Covid-19 bertambah 5.826 orang atau lebih tinggi 51 persen dibandingkan jumlah pasien sembuh di Bali selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dari 3 - 13 Juli.

Kadis Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan peningkatan kasus Covid-19 dinilai karena masyarakat masih ada yang belum disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, contact tracing juga ditingkatkan lima kali lipat sehingga kasus positif lebih cepat terdeteksi.

"Pencegahan harus kita lakukan di hulu, kalau kasus naik kan berarti ada yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata dia kepada Bisnis, Rabu (14/7/2021).

Adapun selama PPKM darurat berlangsung, jumlah kasus positif Covid-19 di Bali sebanyak 5.826 orang, 2.850 orang sembuh, dan meninggal dunia 83 orang. Sedangkan secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali sebanyak 56.697 orang, pasien sembuh 50.094 orang (88,35%), dan meninggal dunia 1.670 orang (2,95%). Kasus aktif sebanyak 4.933 orang (8,70%).

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Bali, perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Dewata selama PPKM darurat dari 3 - 13 Juli 2021, yakni pada Sabtu 3 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 272 orang. Dari jumlah tersebut, 239 orang positif melalui transmisi lokal, 32 orang pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), pasien sembuh sebanyak 178 orang, dan 4 pasien meninggal dunia.

Minggu, 4 Juli 2021, sebanyak 355 orang positif Covid-19, (297 orang melalui transmisi lokal, 58 PPDN), sembuh sebanyak 131 orang, dan 4 pasien meninggal dunia.

Senin, 5 Juli 2021, pertambahan kasus 401 orang (323 orang melalui transmisi lokal, 77 PPDN dan 1 PPLN), pasien sembuh 207 orang, dan 7 pasien meninggal dunia.

Selasa, 6 Juli 2021, sebanyak 424 orang positif (366 orang melalui Transmisi Lokal, 54 PPDN dan 4 PPLN), 269 orang sembuh, dan 5 pasien meninggal dunia.

Rabu, 7 Juli 2021, sebanyak 505 orang (436 orang melalui transmisi lokal, 68 PPDN dan 1 PPLN), sembuh 210 orang, dan 8 pasien meninggal dunia.

Kamis, 8 Juli 2021, kasus positif bertambah 577 orang (515 orang melalui transmisi lokal, 56 PPDN dan 6 PPLN), 267 orang sembuh, dan 7 pasien meninggal dunia.

Jumat, 9 Juli 2021, sebanyak 674 orang positif (539 orang melalui transmisi lokal, 129 PPDN dan 6 PPLN), sebanyak 320 orang sembuh, dan 6 pasien meninggal dunia.

Sabtu, 10 Juli 2021, sebanyak 678 orang positif Covid-19 (556 orang melalui Transmisi Lokal, 121 PPDN dan 1 PPLN), 297 orang sembuh, dan 7 pasien meninggal dunia.

Minggu, 11 Juli 2021, kasus positif Covid-19 bertambah 561 orang (499 orang melalui transmisi lokal, 58 PPDN dan 4 PPLN), sembuh 298 orang, dan 9 pasien meninggal dunia.

Senin 12 Juli 2021, terkonfirmasi positif 656 orang (540 orang melalui transmisi lokal, 108 PPDN dan 8 PPLN), sembuh sebanyak 315 orang, dan 14 pasien meninggal dunia.

Selasa, 13 Juli 2021, sebanyak 723 orang positif (617 orang melalui transmisi lokal, 98 PPDN dan 8 PPLN), 358 orang sembuh, dan 22 pasien meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper