Bisnis.com, MATARAM - Investor asal Surabaya PT. Mitra Agung menyatakan minat menanam porang di Nusa Tenggara Barat setelah melihat potensi alam yang cocok terhadap tanaman porang.
Perusahaan asal Surabaya ini berencana mengembangkan porang di atas lahan seluas 2.000 hektare dengan melibatkan petani di pulau Lombok dan Sumbawa. Direktur PT.Mitra Agung Irwanto Alim menjelaskan 2.000 hektare penanaman porang akan memberikan dampak bagi ekonomi petani NTB.
"Sebagai langkah awal kami akan melakukan sosialisasi kepada petani di NTB. Dengan lahan yang luas pasti memberi dampak terhadap petani NTB. Lahan perlu disiapkan untuk mewujudkan langkah tersebut, jika lahan tersedia kami akan menyediakan bibit," jelas Irwanto pada Kamis (10/6/2021).
Selain berinvestasi dengan menanam porang, PT.Mitra Agung juga menyatakan minat membangun pabrik porang di NTB. Irwanto mensyaratkan jika penanaman sukses dilakukan maka tidak menutup kemungkinan pabrik olahan porang bisa diwujudkan. "Kalau penanaman ini berhasil kami akan membangun pabrik pengolahan umbi-umbian terutama pengolahan porang," ujar Irwanto.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan akan menyiapkan lahan bagi investor yang berminta menanam porang di NTB. Zul menilai tanaman porang akan memberi dampak ekonomi dan lingkungan yang baik bagi NTB.
"Kami siap untuk membantu, termasuk menyediakan lahan bagi penanaman Porang di NTB. Apalagi sebagian masyarakat di NTB terutama di pulau Sumbawa sudah banyak yang tanam dan memanen hasilnya," jelas Zul.
Baca Juga
Selain itu, tanaman porang yang membutuhka pohon besar sebagai pelindung dari paparan sinar matahari dinilai akan membantu mengatasi masalah hutan gundul di NTB terutama pulau Sumbawa.
"Porang sangat cocok mengatasi masalah hutan gundul, petani juga tidak bertumpu lagi pada tanaman jagung," ungkapnya. (K48)