Bisnis.com, DENPASAR – Sebanyak 528 hotel di Bali telah mengantongi sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan pemberian sertifikat protokol kesehatan itu akan akan memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan ketika berlibur di Pulau Dewata.
Menurutnya, hotel yang sudah mengantongi sertifikat CHSE akan memiliki standarisasi pelaksanaan kegiatan wisata yang tepat di tengah Covid-19.
"Baik wisatawan nusantara maupun mancanegara sudah memiliki gaya hidup baru ketika berwisata dan mengedepankan kesehatan mereka," kata dia kepada Bisnis, (28/5/2021).
Selain hotel, data Dinas Pariwisata Provinsi Bali menunjukkan ada 178 restoran yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE, diikuti dengan destinasi wisata 41, pondok wisata 215, arum jeram 1, dan 11 wisata selam.
Menurut Suryawijaya, saat ini Bali juga mempunyai 3 wilayah dengan zona hijau pariwisata, yakni Nusa Dua, Sanur, dan Ubud. Hal ini turut memperlihatkan bahwa seluruh stakeholder di Bali telah siap untuk menyambut kembali wisatawan pasca Covid-19.
"Setelah 3 tempat ini, diharapkan daerah lain seperti Kuta juga menjadi zona hijau pariwisata," tambahnya.