Bisnis.com, DENPASAR - Periode seusai Lebaran 17 - 23 Mei 2021, pengguna tes GeNose di Pelabuhan Padang Bai naik 87 persen atau mencapai 2.467 orang dibandingkan satu minggu sebelum Idulfitri.
Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Denpasar Wilayah Kerja Padang Bai I Putu Suadnyana mengatakan hasil tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 ini digunakan sebagai salah satu syarat perjalanan dalam negeri. Seperti yang dilaksanakan di Pelabuhan Padang Bai sejak 6 Mei 2021.
"Misalnya saja penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat menggunakan hasil tes GeNose dengan masa berlaku 1x24 sejak pemeriksaan dilakukan sebelum keberangkatan," kata dia kepada Bisnis, Senin (24/5/2021).
Baca Juga
Berdasarkan data dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Denpasar Wilayah Kerja Padang Bai pada 6 - 12 Mei 2021 ada 304 orang yang melakukan tes GeNose. Jumlah ini meningkat tajam pada momen pasca Lebaran, yang mencapai 2.467 orang pada 17 - 23 Mei 2021. Pengguna tes GeNose tertinggi pada 23 Mei 2021 sebanyak 528 orang.
Menurutnya, di pelabuhan Padang Bai juga tersedia rapid tes antigen. Kedua metode pemeriksaan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Fungsi tes GeNose untuk deteksi dini Covid-19, artinya secara tidak langsung boleh juga dikatakan menekan penyebaran Covid-19. Karena harga tes yang terjangkau bagi pemakai jasa pelabuhan, sehingga semua penumpang bisa mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak. Meskipun untuk memastikannya harus lanjut swab antigen atau PCR. Serta yang langsung mencegah penularan covid 19 adalah disiplin penerapan Prokes," tuturnya.