Bisnis.com, DENPASAR - Bali telah menerima 1,97 juta dosis vaksin dengan merk astrazeneca dan sinovac. Sementara itu, jumlah masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 di Bali telah mencapai 1,27 juta masyarakat.
Penerima vaksin terdiri atas yang mendapatkan suntikan pertama sebanyak 895.394 orang dan suntikan kedua sebanyak 372.721 orang.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pada minggu ketiga Mei 2021, Bali akan memperoleh tambahan vaksin sekitar 500.000 dosis lagi. Selanjutnya, kebutuhan vaksin Covid-19 Bali akan ditambah lagi pada Juni dan Juli, sesuai dengan target vaksinasi sebanyak 3 Juta masyarakat atau 70 persen dari total penduduk Bali agar mencapai Herd Immunity.
Daerah yang mendapat prioritas program vaksinasi secara berurutan menurut jumlah alokasi dosis vaksin yang diberikan yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Buleleng, Tabanan, Karangasem, Jembrana, Klungkung, dan Bangli.
"Gubernur Bali terus melakukan upaya serius melalui percepatan program vaksinasi berbasis Banjar di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Gubernur Bali telah berupaya keras melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Meteri Kesehatan RI sehingga Bali memperoleh jumlah dosis vaksin yang terus meningkat," katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (11/5/2021).
Menurutnya, perkembangan Covid-19 di Bali menunjukan pencapaian yang semakin baik, terlihat dari kemunculan kasus baru cenderung menurun, rata-rata sebanyak 146 kasus baru Covid-19. Secara akumulatif jumlah kasus Covid-19 di Bali sudah mencapai 45.832 orang.
Tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai 43.295 orang (94,46 persen), diatas rata-rata nasional 91,62 persen.
Tingkat kematian cenderung menurun mencapai angka 1.414 orang (3,09 persen), tetapi masih diatas rata-rata nasional mencapai 2,75 persen.
Angka kumulatif kasus aktif mencapai 1.123 orang (2,45 persen), dibawah rata-rata nasional mencapai 5,63 persen.
Saat ini terdapat 5 wilayah yang kasusnya masih tergolong tinggi yaitu Denpasar, Badung, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.
