Bisnis.com, MATARAM — Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan bahwa bantuan konverter kit bagi nelayan Mataram dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke Elpiji 3 kilogram tahun 2021 batal didistribusikan karena anggaran ESDM di-refocusing.
"Kami mendapat informasi dari Kementerian ESDM, bahwa alokasi anggaran bantuan konverter kit untuk nelayan di beberapa daerah termasuk di Mataram, kena refocusing. Jadi, rencana pendistribusian tahun 2021 batal," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Baiq Sujihartini, Sabtu (1/5/2021).
Terkait dengan itu, pihaknya meminta agar 660 nelayan yang belum mendapatkan bantuan bisa bersabar, sambil menunggu kondisi perkembangan Covid-19 dan kondisi keuangan pemerintah lebih baik.
"Kalau tahun ini pendistribusian dibatalkan, kita akan usulkan lagi untuk tahun 2022, dengan harapan kondisi pandemi dan keuangan negara bisa lebih baik," katanya.
Menurutnya, jumlah nelayan Kota Mataram yang sudah mendapatkan bantuan konverter kit sebanyak 740 nelayan pada tahun 2019. Sisanya 660 nelayan, yang rencananya diberikan tahun 2020 karena semua administrasi dan lainnya sudah lengkap.
"Bahkan tim dari Kementerian ESDM sudah turun melakukan verifikasi dan survei terhadap calon penerima. Jadi sebenarnya, awal tahun lalu (2020-red) sudah tersalurkan tapi terjadi pandemi Covid-19 sehingga ditunda sampai sekarang," katanya.