Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Soal Garam, Pemprov NTT Minta Dukungan DPD

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta pemerintah pusat agar memaksimalkan pemanfaatan garam hasil produksi daerah itu dan tidak melakukan impor terhadap komoditas tersebut.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 25 Maret 2021  |  01:37 WIB
Soal Garam, Pemprov NTT Minta Dukungan DPD
Ilustrasi petani memanen garam. - Antara

Bisnis.com, KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi meminta dukungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk membantu upaya penyerapan garam lokal daerah itu ketimbang mengimpor.

"Kami minta dukungan kepada DPD RI menyampaikan kepada pemerintah agar jangan impor garam, tapi bantu serap garam kami di NTT," ujarnya, dalam fokus grup diskusi bersama Ketua DPD RI beserta jajaran di Kupang pada Rabu (24/3/2021)

Mattalitti didampingi anggota DPD asal NTT Abraham Liyanto, Angelius Wake Kako, dan Asyera RA Wundalero, serta DPD asal Aceh Fachrul Razi dan asal Lampung Bustami Zainuddin hadir mengikuti FGD Strategi Meningkatkan Indeks Kemandirian Fiskal Provinsi NTT.

Josef menjelaskan NTT berpotensi menghasilkan 1 juta ton garam dan bisa ditingkatkan jika terserap dengan baik. Namun, kenyataannya garam tidak terserap, bahkan pemerintah memutuskan mengimpor.

"Padahal kalau potensi NTT ini tergarap, sudah menjadi salah satu bagian dari penyumbang meningkatnya indeks kemandirian fiskal daerah," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Josef meminta dukungan DPD RI menyampaikan ke pemerintah pusat agar tidak mengimpor garam, melainkan membantu penyerapan garam NTT.

Menanggapi hal itu, Mattalitti berjanji menyuarakan harapan tersebut kepada pemerintah pusat, karena sudah menjadi bagian dari peran DPD. "Apalagi tagline kami di DPD sudah jelas, dari daerah untuk Indonesia."

Dia juga menyarankan Pemprov NTT agar memaksimalkan pemanfaatan kebijakan pemerintah pusat seperti tol laut serta pembangunan akses jalan dan infrastruktur lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

garam nusa tenggara timur

Sumber : Antara

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top