Bisnis.com, DENPASAR -- PT Bank Mandiri Taspen mulai menyasar pensiunan-pensiunan di Bali untuk membuka usaha warung sembako dan kebutuhan sehari-hari lewat program Mantap Sejahtera.
Pada Jumat (19/3/2021), Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) meresmikan dua toko sekaligus milik pensiunan yang berada di Kerobokan, Badung dan Blahbatuh, Gianyar. Sebelumnya, Bank Mantap telah membantu usaha sejenis ke 23 pensiunan yang ada di Jawa dan Sumatra.
Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga mengatakan Mantap Sejahtera merupakan satu dari tiga pilar bisnis dari perseroan yang berupaya untuk mensejahterakan pensiunan. Meskipun telah pensiun, Bank Mantap mendorong nasabahnya untuk bisa berkarya dengan risiko kecil tetapi tetap menghasilkan pendapatan.
Bank Mantap juga menggandeng pelaku usaha ritel yang sudah berpengalaman untuk membantu pensiunan dalam berwirausaha. Khusus di Bali dan Nusa Tenggara, Bank Mantap menggandeng Coco Group yang dinilai menjadi mitra terbaik untuk masyarakat setempat. Coco Group nantinya bertugas untuk memasok stok dan membantu manajemen warung.
"Untuk Bali Nusra, ini [warung Sri Rejeki di Blahbatuh, Gianyar] merupakan toko yang pertama, di luar Bali kami sudah ada juga dengan mitra lainnya, harapannya tentunya kami dalam tahun ini paling bisa buka 100 warung, di Bali paling minimal 20-25 toko," katanya, Jumat (19/3/2021).
Lebih lanjut, lewat program Mantap Sejahtera, Bank Mantap memberikan modal usaha dengan maksimal plafon hingga Rp 500 juta. Tenor pinjaman dapat disesuaikan hingga para pensiunan berusia 75 tahun, atau para pensiunan dapat menabung sebesar Rp180 juta.
"Kalau kami lihat komposisi pensiunan, mungkin kan 70 persennya butuh likuidtas, sehingga itu yang kami berikan kredit, sisanya 10 persen sampai 30 persen pensiunan tidak butuh kredit," sebutnya.
Chief Financial Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari Setiawan menambahkan dalam kerja sama dengan Coco Group, Bank Mantap menawarkan dua paket yaitu Paket Silver dan Paket Gold.
Paket Silver dengan nilai Rp35 juta menawarkan 500 item dan perangkat/peralatan toko dengan luas toko 3X4 meter persegi, sedangkan untuk Paket Gold dengan nilai Rp50 juta para nasabah mendapatkan 700 item dagangan dengan luas toko 3X5 meter persegi serta peralatan-peralatan penunjang toko.
“Untuk di luar wilayah Bali, Bank Mantap sudah berkerja sama dengan Toko Mandiri Indogrosir [TMI] yang memiliki memiliki dukungan jaringan Indogrosir di 25 hub Indogrosir yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, diharapkan kerja sama dengan Coco Group dapat meningkatkan pensiunan PNS dan TNI/Polri berwirausaha di wilayah Bali,” sebutnya.
Owner Coco Group I Nengah Natyanta mengatakan kemitraan dengan Bank Mantap mendukung program serupa yang dimiliki pihaknya. Selama ini, Coco Group memang beruapa mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lewat pendampingan dan memastikan suplai barang dagangan.
Menurutnya, kolaborasi dengan warung-warung cukup menguntungkan karena usahanya lebih efisien dan cepat berkembang. Saat ini, Coco Group telah memiliki 35 mitra warung kecil.
"Rencana kami buka tahun ini minimal 20 sampai 30 warung karena peminatnya besar," sebutnya.
Pemilik Warung Sri Rejeki Ni Nyoman Sri Murti mengatakan pensiunan seharunya tidak berdiam diri. Pensiunan juga bisa maju dan memiliki pendapatan lewat berwirausaha seperti yang difasilitasi Bank Mantap lewat kerja sama dengan Coco Group.
Sri yang merupakan pensiunan kepala sekolah dasar tersebut mengaku telah menjadi nasabah Bank Mantap sejak bank tersebut berdiri. Kedatangan Bank Mantap yang menawarkan program berwirausaha dinilai sangat menguntungkan.
"Kami ingin juga maju, supaya kami seoerang pensiunan jangan tidur, maka kami bangkit dengan bantuan ini, ada kemauan pasti ada jalan," sebutnya.