Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 UMKM di Bali Ikuti Pameran Karya Kreatif Indonesia

Karya Kreatif Indonesia (KKI) ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang besar dimulai dari menggeliatnya ekonomi yang kecil, dan ketika masa pandemi UKM dan IKM layaknya cahaya lilin yang berada di tengah kegelapan.
Perajin menyelesaikan pembuatan kain Endek yaitu kain khas Bali dengan menggunakan alat tenun tradisional di Denpasar, Bali./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo
Perajin menyelesaikan pembuatan kain Endek yaitu kain khas Bali dengan menggunakan alat tenun tradisional di Denpasar, Bali./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Bank Indonesia menyelenggarakan Pameran Karya Kreatif Indonesia seri-1 yang berlangsung secara hybrid dari 3 - 5 Maret 2021, acara ini diikuti juga oleh 17 UMKM dari Bali.

Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Koster mengatakan 17 UMKM tersebut yakni dari delapan produk kain tenun, lima produk kriya, dan empat produk makanan.

Menurutnya Karya Kreatif Indonesia (KKI) ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang besar dimulai dari menggeliatnya ekonomi yang kecil, dan ketika masa pandemi UKM dan IKM layaknya cahaya lilin yang berada di tengah kegelapan.

"Perlu ada yang mengingatkan dan menguatkan agar UKM dan IKM menjadi tangguh sekaligus menjadi sumber daya yang mampu bersaing di dunia global terlebih saat masa pandemi seperti sekarang," tuturnya dalam rilis, Rabu (3/3/2021).

Dia menambahkan terkait Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2021 Tentang penggunaan Endek pada setiap Selasa merupakan salah satu dukungan terhadap UKM/ IKM sekaligus memajukan perekonomian melalui gerakan pelestarian warisan leluhur oleh UMKM, sehingga mampu melestarikan kain tenun di daerah masing-masing.

"Dengan menggunakan kain tenun produksi perajin lokal maka dengan sendirinya kita juga turut menjaga eksistensi perajin kita dari kepunahan. Ketika memakai kain dan konsumen kain tenun tidak hilang, maka produksi dan perajin kain tenun lokal juga tidak akan punah," tambahnya.

Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Rizki Ernadi Wimanda menuturkan pameran KKI yang masuk di tahun ke-6 ini merupakan upaya memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk berkarya lebih kreatif dan disarankan mampu masuk menguasai platform digital, sehingga pemasaran yang dilakukan bisa secara daring dan membuka peluang adanya pembeli dari luar.

"Dalam transaksinya, pameran KKI ini juga bisa melakukan pembayaran menggunakan e-money melalui QRIS," jelasnya.

Adapun pembukaan KKI seri 1 ini dipusatkan di The Mandalika, Lombok. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaannya digelar secara bergantian, sehingga semua daerah memiliki kesempatan untuk menunjukkan karya dan ciri khas kain tenun yang dimiliki masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper