Bisnis.com, DENPASAR - Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) di Bali naik sebesar 1,02 persen menjadi 93,56 pada Desember 2020 dibandingkan bulan sebelumnya secara month to month (mtm).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya mengatakan kenaikan indeks NTP ini tercatat pada empat sub sektor yakni sub sektor hortikultura yang naik 3,39 persen, disusul sub sektor tanaman perkebunan rakyat dan perikanan masing-masing naik sebesar 2,09 persen dan 1,61 persen.
"Sub sektor peternakan yang mengalami peningkatan paling rendah, yakni sebesar 1,00 persen," tuturnya, Senin (4/1/2021).
Sementara itu, untuk Indeks yang diterima petani (It) tercatat naik 1,50 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) tercatat naik lebih kecil sebesar 0,48 persen.
Selanjutnya, Indeks Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turut mengalami kenaikan pada Desember 2020 sebesar 93,80 atau 0,98 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dilihat dari sub sektornya, Indeks NTUP pada tercatat naik di empat sub sektor, yaitu sub sektor hortikultura sebesar 3,52 persen, sub sektor tanaman perkebunan rakyat naik 2,06 persen, sub sektor perikanan dan sub sektor peternakan yang naik masing-masing 1,65 persen dan 0,73 persen.
Baca Juga
"Namun juga terjadi penurunan NTUP pada sub sektor tanaman pangan yang turun sedalam -0,63 persen," tambahnya.
