Bisnis.com, DENPASAR— Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Wilayah Bali Nusra dan Papua telah menyalurkan Rp629,6 miliar Bantuan Subsidi Upah atau BSU kepada 262.351 orang tenaga kerja.
Deputi Direktur Wilayah Banuspa Deny Yus Yulian mengatakan setelah BSU disalurkan, kemudian dilaksanakan sampling kepada masyarakat, diperoleh hasil bahwa bantun ini menjadi salah satu program yang ditunggu sebagai bagian dari pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Menurutnya penyaluran BSU turut mempengaruhi klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada 2020, yakni pada Juni 2020 penyaluran JHT mencapai 9.800 orang, jumlah ini kembali meningkat pada Juli 2020 menjadi 10.394 orang.
Baca Juga
Namun ketika BSU disalurkan, pada Agustus 2020 terjadi penurunan peserta yang mengajukan klaim JHT yakni sebanyak 8.221 tenaga kerja, disusul pada September menjadi 8.095 orang, kemudian pada Oktober dan November masing-masing sebanyak 7.191 orang dan 6.429 orang.
“Keberhasilan penyaluran BSU, dilihat juga dari turunnya klaim JHT di Bali,” tuturnya dalam acara webinar Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat Sipil dalam Pencegahan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional di Daerah Provinsi Bali, NTB, dan NTT yang dilaksanakan secara hybrid, Senin, (21/12/2020).
Total peserta BP Jamsostek secara nasional pada Oktober 2020 sebanyak 30,2 juta, dengan jumlah dana kelolaan mencapai Rp451 triliun, sedangkan di Bali jumlah tenaga kerja aktif mencapai 345.821 orang.