Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29 Koperasi di Bali Diusulkan Terima Subsidi Bunga, Baru 16 yang Disetujui

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, keenambelas koperasi yang mendapatkan subsidi bunga berkedudukan di wilayah provinsi hingga 5 kabupaten atau kota. Denpasar menjadi wilayah dengan koperasi terbanyak yang menerima subsidi bunga.
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (kanan) berbincang-bincang dengan para penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi pelaku usaha mikro di Jakarta, Senin (24 Agustus 2020). BNI dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Banpres Produktif bagi pelaku usaha mikro yang merupakan nasabah PNM Mekaar dengan jumlah sebesar Rp2,4 juta per orang. / Dok. BNI
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (kanan) berbincang-bincang dengan para penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi pelaku usaha mikro di Jakarta, Senin (24 Agustus 2020). BNI dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Banpres Produktif bagi pelaku usaha mikro yang merupakan nasabah PNM Mekaar dengan jumlah sebesar Rp2,4 juta per orang. / Dok. BNI

Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 16 koperasi di Provinsi Bali akan menerima subsidi bunga yang diperkirakan senilai Rp547,5 juta. Subsidi bunga untuk pembiayaan kredit UMKM tersebut akan membantu 2.190 debitur yang terdampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, keenambelas koperasi yang mendapatkan subsidi bunga berkedudukan di wilayah provinsi hingga 5 kabupaten atau kota. Denpasar menjadi wilayah dengan koperasi terbanyak yang menerima subsidi bunga.

Nilai subsidi bunga yang senilai Rp547,5 juta tersebut menyesuaikan dengan rata-rata penerimaan subsidi senilai Rp250.000 per debitur.

Sementara itu, ada sebanyak 29 koperasi yang sebenarnya mengusulkan pemberian subsidi bunga ke Kementerian Koperasi dan UKM dengan jumlah penerima 13.570 debitur.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM I Wayan Mardiana mengakui hingga saat ini belum semua koperasi menerima subsidi bunga seperti yang diusulkan. Penerimaan subsidi bunga tersebut pun mengikuti hasil seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Menurutnya, pemerintah menganggarkan Rp751 miliar alokasi subsidi bunga untuk 7,3 juta debitur yang akan diberikan kepada seluruh koperasi yang ada di Indonesia. Pemerintah pusat tidak membagi pemberian subsidi bunga ke masing-masing daerah, melainkan disesuaikan dengan usulan dari masing-masing koperasi dan hasil seleksi.

"Bali dapat berapa kita tidak tahu, ini tergantung pengajuan, berapa banyak koperasi yang mengusulkan ke Kementerian dan tergantung hasil seleksi," katanya kepada Bisnis, Kamis (17/12/2020).

Jika terdapat koperasi yang tidak lolos seleksi penerimaan subsidi bunga, lanjutnya, maka akan prosesnya akan dilanjutkan pada tahun depan. Menurutnya, pemerintah daerah pun tidak bisa membantu banyak karena mengaku tidak memiliki anggaran untuk membantu debitur-debitur koperasi.

Pemerintah Bali pun mengaku bisa mengajukan pemberian kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah kepada debitur koperasi yang tidak bisa membayar cicilan.

"Kalau setelah itu tidak dapat, kita kan tidak punya anggaran. Kalau debitur tetap tidak mampu bayar cicilan bunga ke koperasi paling kita bisa berikan KUR dengan bunga rendah," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper