Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Transportasi Bali Mulai Tumbuh Akhir Tahun Ini

Bank Indonesia Provinsi Bali memproyeksi kinerja sektor transportasi pada kuartal IV/2020 akan membaik dibandingkan periode sebelumnya.
Bus Trans Sarbagita/wikipedia
Bus Trans Sarbagita/wikipedia

Bisnis.com, DENPASAR -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali memproyeksi kinerja sektor transportasi pada kuartal IV/2020 akan membaik dibandingkan periode sebelumnya. Meskipun, jika dibandingkan dengan realisasi secara tahunan, sektor transportasi di Bali akan tetap mencatatkan kinerja yang negatif.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan perbaikan kinerja sektor transportasi pada kuartal IV/2020 dibandingkan dengan periode sebelumnya (quartal to quartal) diperkirakan semakin positif seiring dengan kenaikan jumlah wisatawan. selain itu, kinerja ekspor di kuartal IV/2020 juga dinilai akan semakin membaik sehingga akan mengerek pertumbuhan sektor transportasi.

"Proyeksi pertumbuhan sektor transportasi di Bali pada kuartal IV/2020 akan positif sejalan dengan aktivitas ekonomi," katanya kepada Bisnis, Senin (14/12/2020).

Berdasarkan data Bank Indonesia, kinerja sektor transportasi pada kuartal III/2020 menurun dari minus 39,48% YoY pada kuartal II/2020 menjadi minus 40,32% YoY. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan kunjungan wisatawan ke Bali ditengah pandemi Covid-19.

Selain itu, pandemi Covid-19 juga menyebabkan penurunan kegiatan perdagangan termasuk ekspor barang sehingga menurunkan kinerja pergudangan.

Penurunan kinerja lapangan usaha transportasi terkonfirmasi dari penurunan kedatangan penumpang dan kargo barang di bandara I Gusti Ngurah Rai. Kedatangan penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada kuartal III/2020 tumbuh minus 99,92% YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tumbuh minus 99,50% YoY.

Begitu juga dengan kargo internasional berupa bongkar dan muat di Bandara Ngurah Rai pada kuartal III/2020 juga tumbuh lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Hanya saja, GM Blue Bird area Bali dan Lombok dr I Putu Gede Panca Wiadnyana mengaku belum dapat memproyeksi kinerja usaha pada akhir tahun ini. Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia dan dipotongnya cuti bersama, berpotensi membuat kunjungan wisata ke Bali tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, Panca masih optimistis kenaikan penumpang bisa saja terjadi pada akhir tahun nanti dibandingkan hari normal saat pandemi mulai melanda.

"Belum tahu untuk tahun ini, semoga saja Bali berangsur pulih," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper