Bisnis.com, DENPASAR - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali bertambah sebanyak 202 orang, terdiri dari 198 orang melalui transmisi lokal dan empat orang perjalanan dalam negeri. Jumlah ini meningkat 100 persen dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 109 orang.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan saat ini sebanyak 1.053 orang atau 7,34 persen pasien masih dalam perawatan yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Sedangkan terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 94 orang, dan 1 orang meninggal dunia.
"Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 14.338 orang, pasien sembuh 12.849 orang atau 89,62 persen, dan meninggal dunia 436 orang atau 3,04 persen," tuturnya, Rabu (2/12/2020).
Sementara itu, sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No.46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan, dan Rp1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Menurut Dewa Indra pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
Baca Juga
"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tutur Sekda Bali ini.
Ingat pesan ibu, sambungnya, dengan merapkan 3M yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
"Tetaplah waspada dan patuh menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada. Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," tambahnya.