Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel di Bali Memperketat Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

Saat ini wisatawan lebih memilih hotel atau tempat tujuan berlibur yang telah terverifikasi CHSE, seperti tersedianya fasilitas kesehatan yang cukup, dan telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Warga melintas di dekat mural bergambar monster Covid-19 berhadapan dengan umat Hindu yang menggunakan masker di Denpasar, Bali, Senin (16/11/2020)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo
Warga melintas di dekat mural bergambar monster Covid-19 berhadapan dengan umat Hindu yang menggunakan masker di Denpasar, Bali, Senin (16/11/2020)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Menjelang libur akhir tahun pada Desember 2020 mendatang, hotel di Bali mulai memperketat penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.

Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra mengatakan hotel di Pulau Dewata telah siap menyambut kedatangan wisatawan untuk berlibur kembali, terutama dari segi protokol kesehatan yang telah mengedepankan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

"Protokol kesehatan CHSE selalu kami tekankan kepada semua anggota, dan harus dilaksanakan dengan tegas serta konsisten demi keselamatan bersama," tuturnya saat dihubungi oleh Bisnis, Senin (23/11/2020)

Ricky menyebutkan bahwa saat ini wisatawan lebih memilih hotel atau tempat tujuan berlibur yang telah terverifikasi CHSE, seperti tersedianya fasilitas kesehatan yang cukup, dan telah memenuhi standar yang ditetapkan, yakni adanya tempat mencuci tangan, penggunaan masker di ruang publik, dan aturan menjaga jarak antar wisatawan.

"Meski saat ini jumlah booking hotel untuk libur akhir tahun masih 9 persen, namun dengan adanya penerapan CHSE, kami optimistis jumlah ini akan terus meningkat," tambahnya.

Selain hotel, Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang berada di Pulau ini turut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Seperti DTW Tirta Gangga Karangasem, DTW Goa Gajah Ubud, dan DTW Kerta Gosa Klungkung yang menggunakan sistem pembayaran non tunai dengan QRIS BPD Bali, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus melalui uang kertas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper