Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona di Bali, 688 Orang Pasien Dalam Perawatan

Terdapat pertambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang, yakni 86 orang melalui transmisi lokal dan 3 orang PPDN.
Ilustrasi./Antara-Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 688 orang atau 5,35 persen pasien Covid-19 di Bali masih dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan terdapat pertambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang, yakni 86 orang melalui transmisi lokal dan 3 orang PPDN. Adapun pasien sembuh bertambah sebanyak 51 orang, dan 2 orang meninggal dunia.

"Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi positif 12.848 orang, pasien sembuh 11.753 orang atau 91,48 persen, dan meninggal dunia 407 orang atau 3,17 persen," tuturnya, Selasa (17/11/2020)

Sementara itu, sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan, dan Rp1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

"Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar," tambahnya.

Menurut Sekda Bali ini, pengendalian dan pencegahan Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.

Ingat pesan ibu, sambungnya, untuk tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.

"Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper