Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rudenim Denpasar Deportasi 1 Orang Warga Bangladesh

MS tiba di Indonesia pada 09 april 2019 dan ditangkap di Bima dalam pengawasan Keimigrasian.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, DENPASAR - Rudenim Denpasar mendeportasi satu orang warga Bangladesh setelah ditahan selama 13 bulan.

Humas Kanwil Kemenkumham Bali I Putu Surya Dharma mengatakan Rumah Detensi Imigrasi Denpasar kembali melakukan pendeportasian terhadap satu orang warga negara Bangladesh karena tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan dan izin tinggal yang sah dan berlaku.

"WNA dengan inisial MS tersebut dideportasi karena melanggar Pasal 75 ayat 1 UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian," tuturnya, Kamis (5/11/2020)

Sebelumnya, lanjut Surya, MS tiba di Indonesia pada 09 april 2019 dan ditangkap di Bima dalam pengawasan Keimigrasian yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas III Bima. Selanjutanya Petugas Kator Imigrasi Kelas III Bima menyerahkan MS ke Rudenim Denpasar untuk dilakukan pendetensian.

"Dia ditahan sejak 31 Oktober 2019 di Rudenim Denpasar untuk menunggu proses pedeportasian ke negara asalnya," jelas Surya

Dia menuturkan, setelah 13 bulan ditempatkan di Rudenim Denpasar, MS kemudian dipendeportasian oleh petugas pada 04 November 2020 dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines SQ 965 melalui tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta yang selanjutnya diusulkan penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper