Bisnis.com, DENPASAR - Menjelang libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November mendatang, Polda Bali akan memperketat penjagaan di Daerah Tujuan Wisata dan wilayah perbatasan.
Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose mengatakan akan mengirimkan personil untuk berjaga di Pelabuhan Gilimanuk dan tempat rekreasi yang memiliki potensi untuk dikunjungi oleh banyak orang. Menurutnya, selain untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, penjagaan ketat ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai penerapan Protokol Kesehatan.
"Yang terpenting dalam pelaksanaan libur panjang di tengah Pandemi untuk menekan penyebaran Covid-19," tuturnya setelah memantau aksi tolak UU Cipta Kerja di Jl. P. B Sudirman, Kamis, (22/10/2020).
Selain melakukan penjagaan di dalam daerah, lanjutnya, Polda Bali turut bekerja sama dengan Polda di wilayah lainnya seperti dengan Polda Jawa Timur. Sementara itu, secara nasional pihaknya telah melakukan rapat persiapan, mulai dari pengamanan pada wilayah yang baru keluar dari Jakarta menuju Pulau Dewata hingga Sumatera.
"Jadi operasi ini akan dilakukan secara bersama-sama diluar daerah, dan termasuk Bali," jelasnya.
Kemudian, upaya lainnya yang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pulau ini yakni menyiapkan antigen rapid tes, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bali.
"Ini adalah permintaan langsung dari Gubernur, dan kami sudah menyatakan kesanggupan tersebut," kata Golose.