Bisnis.com, DENPASAR - Enam kabupaten di Bali mensimulasikan kegiatan MICE melalui simakrama pemulihan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa mengatakan simakrama yang melibatkan 100 orang peserta, sekaligus sebagai ajang untuk simulasi implementasi protokol kesehatan Covid-19 dalam suatu kegiatan pariwisata khususnya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Adapun materi yang disampaikan pada simakrama mengenai program dan kebijakan terhadap pemulihan pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat berkerjasama dengan Pemda setempat.
"Dengan simakrama ini, pemerintah juga mencari masukan terkait hal teknis yang bisa dilakukan dalam rangka percepatan pemulihan pariwisata Bali," tuturnya dalam acara Simakrama kepariwisataan ke tiga, di Desa Penglipuran, Bangli, Selasa (20/10/2020).
Menurut Astawa, semenjak pandemi muncul keraguan dari pelaku pariwisata terhadap segala kebijakan penanganan Covid-19 dan pemulihan pariwisata yang telah diambil oleh pemerintah. Maka perlu dilakukan konsolidasi, penyamaan pandangan, gerak dan langkah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dalam rangka pemulihan kepariwisata Bali.
"Para pelaku pariwisata harus memahami langkah-langkah yang sudah dilaksanakan dan rencana aksi, khususnya mengenai pembangunan Bali secara utuh," jelasnya.
Baca Juga
Anggota Kelompok Ahli Pembangunan Bali bidang Pariwisata Ketut Jaman menuturkan selama masa pemulihan pariwisata akan dilaksanakan simakrama sebanyak enam kali, yang pertama dilaksanakan di Taman Sukasada Karangasem, Kedua di Klungkung, Ketiga di Bangli, kemudian akan dilanjutkan ke Tabanan dan terakhir di Buleleng.
"Simakrama ini benar-benar kami simulasikan seperti kegiatan MICE lengkap dengan Prokesnya," imbuh Jaman.
Simakrama kepariwisataan ini menghadirkan narasumber yakni Deputy Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Kemeparekraf RI R. Kurteni Ukar, Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa, Kepala Kantor BI Perwakilan Bali Tri Nugroho, Kepala Dinas Kesehatanan Bali Ketut Suarjaya.