Bisnis.com, DENPASAR - Empat asosiasi MICE dan event di Pulau Dewata membentuk Bali MICE Forum.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan Bali memilki potensi untuk penyelenggaraan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang luar biasa dan keberadaannya terbukti mampu menggerakkan banyak sektor, mulai dari sektor akomodasi hingga sektor UMKM. Namun, adanya Pandemi Covid-19 memberi imbas luar biasa terhadap industri MICE yang menyebabkan banyaknya pelaksanaan event besar tertunda.
"Kedepankan kebersamaan bukan kompetisi, kita harus bersatu untuk bisa bangkit," tuturnya, Selasa (13/10/2020).
Dia turut meminta agar industri MICE terus berusaha untuk bangkit kembali dengan tetap menetapkan protokol kesehatan. Sehingga sangat penting bagi asosiasi MICE Bali bersatu untuk bangkit dan memenangkan persaingan.
Sementara itu, menurut Cok Ace, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan program untuk dapat membangkitkan industri pariwisata dan menggerakkan kembali perekonomian masyarakat. Termasuk industri MICE dan event yang memegang peranan penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Bali.
"Untuk itu mari kita bersatu, kita susun bersama program kerja agar MICE Bali kembali bisa bangkit," jelasnya.
Baca Juga
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho mengungkapkan di tengah situasi pandemi hal penting yang harus dilakukan adalah bersatu, dengan bersatu maka dapat bertahan dan berkembang di situasi saat ini.
"Potensi MICE Bali itu sangat besar, kita harus berkolaborasi bersama untuk kebangkitan MICE dan kemajuan Bali, " imbuhnya.
Lebih lanjut, pembentukan Bali MICE Forum dilakukan dalam deklarasi dan penandatanganan kesepakatan oleh Wagub Bali, Kepala Perwakilan BI Bali, Ketua Bali Tourism Board IB Partha Adnyana serta perwakilan dari empat asosiasi MICE dan event yakni DPD ASPERAPI Bali, DPD IVENDO Bali, DPD INCCA Bali dan SIPCO Bali.