Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Penyaluran KUR di Bali, Semakin Mudah Lewat Gawai

Ternyata mudah ya pinjem KUR, tidak serumit yang dibayangkan, ujar Putu Edi Wiriawan.
Kredit Usaha Rakyat./Istimewa
Kredit Usaha Rakyat./Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - “Ternyata mudah ya pinjem KUR, tidak serumit yang dibayangkan,” ujar Putu Edi Wiriawan.

Peternak sapi di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ini berhasil meminjam dana sekitar Rp25 juta pada akhir 2019 lalu. Dana tersebut dia gunakan untuk membeli dua ekor sapi masing-masing seharga Rp12 juta. Kini salah satu sapinya sudah beranak satu ekor.

Edi mengaku dia awalnya hanya coba-coba meminjam dana KUR di BPD Bali melalui situs web www.kurbali.com. Meskipun coba-coba, ternyata aplikasi pengajuannya tembus, dan dalam tempo 5 hari, dana yang dibutuhkan sudah cair.

Sebelumnya, Edi tidak berani meminjam dana di bank karena dia belum memiliki rekening bank. Pengakuan senada diungkapkan oleh Rada Sukma Dewi, pengusaha bunga serta warung di Desa Pesinggahan, Kabupaten Klungkung.

“Ini pertama kalinya, tapi saya tidak merasa kebingungan karena fiturnya juga lengkap dan telah berisi mengenai persyaratan apa saja yang diminta untuk dapat melakukan pengajuan KUR. Saya mengetahui program ini karena ikut sosialisasi KUR yang diadakan di balai budaya Klungkung," jelasnya, akhir pekan lalu kepada Bisnis.

Dua pelaku UMKM tersebut hanya segelintir contoh bagaimana pelaku usaha di Bali memanfaatkan fasilitas KUR dengan menggunakan www.kurbali.com. Situs web ini difasilitasi oleh OJK Regional 8 Bali Nusra dimasa kepemimpinan mendiang Elianus Pongsoda dan secara resmi diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2019 oleh Koordinator Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali Dewa Made Indra. Penelusuran Bisnis, kurbali.com menjadi satu-satunya digitalisasi yang diinisiasi oleh regulator keuangan di daerah.

Jalur digital ini disediakan sebagai salah satu alternatif untuk masyarakat Bali mengakses informasi tentang KUR dan mengajukannya secara daring. Plh. Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Ananda R. Mooy mengatakan digitalisasi kurbali.com adalah bagian dari adaptasi terhadap teknologi. Tujuan utamanya, memudahkan UMKM di Bali mengakses KUR kapanpun dan dari mana saja.

“Melalui kurbali.com, kami akan memiliki data tentang proses KUR di bank-bank penyalur KUR sehingga kendala-kendala yang ditemukan dapat diselesaikan dengan koordinasi antar stakeholder di daerah,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (2/10/2020).

Ananda mengatakan program ini sejalan dengan instruksi Gubernur Bali mengenai tatanan kehidupan baru di segala hal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Karena di www.kurbali.com, calon nasabah tidak perlu datang atau bertemu dengan tenaga pemasar KUR. Mereka cukup mengisi formulir maupun lembar pengajuan melalui situs. Calon nasabah bisa memilih 14 bank penyalur KUR yang hendak mereka gunakan.

Situs ini memangkas model sosialisasi tatap muka secara konvensional karena di dalamnya berisi informasi terkait KUR, syarat, simulasi kredit, pengajuan, cek status pengajuan KUR dan pengaduan. Untuk fitur pengajuan KUR, calon debitur hanya mengisi data pribadi dan usaha yang bersifat umum. Setelah pengajuan diterima melalui kurbali.com, maka bank akan secara proaktif menindaklanjuti kepada konsumen untuk melengkapi dokumen yang diperlukan, melakukan analisis dan proses yang prudent sesuai ketentuan sebagaimana kredit umumnya. Jika lolos verifikasi, pihak bank akan memanggil dan melakukan verifikasi ulang ke lapangan.

Hingga September 2020 kurbali.com telah dikunjungi lebih dari 55.000 kali, oleh lebih dari 32.000 unique visitor. Adapun yang mengajukan kredit mencapai 1.536 orang, dengan 116 pengajuan telah disetujui. Sebagian besar pengajuan masih dalam proses dan ada yang terpaksa ditolak karena tidak memenuhi persyaratan dari pihak bank. Nilai total KUR yang telah disalurkan melalui kanal digital kurbali.com senilai Rp5,8 miliar.

Adapun total KUR yang telah disalurkan di Bali periode Januari-Agustus 2020 sudah mencapai Rp3,7 triliun atau 56,06 persen dari target 2020 yakni Rp6,646 triliun. BPD dan BRI tercatat sebagai bank penyalur terbesar lewat jalur digital tersebut masing-masing senilai Rp2,1 miliar dan Rp2,3 miliar. Dua bank itu tercatat mendapat pengajuan hingga 30.492 formulir dan 33.612 formulir.

Pengajuan KUR Melalui Kurbali.com Berdasarkan Wilayah (Posisi 1 Oktober 2020)

NOKab/KotaPemohon KUR (Orang)
1.Kota Denpasar28.719
2.Kabupaten Tabanan9.788
3.Kabupaten Klungkung 7.124
4.Kabupaten Karangasem 4.821
5.Kabupaten Jembrana 4.602
6.Kabupaten Gianyar 17.090
7.Kabupaten Buleleng 15.755
8.Kabupaten Bangli 3.434
9.Kabupaten Badung 21.454

Sumber: OJK Regional 8 Bali Nusra

Ananda mengakui jika dibandingkan dengan nilai total KUR yang telah disalurkan di Bali, jumlah rupiah yang disalurkan lewat kurbali.com memang masih kecil. Namun angka ini tanda positif, karena baik nasabah, bank serta regulator semuanya mendapatkan benefit berupa transparansi dan efektivitas.

Digitalisasi ini juga menerobos sekat-sekat penghalang masyarakat non bankable mendapatkan akses kredit. Lokasi jauh dari bank bukan lagi masalah bagi nasabah. Bagi perbankan di Pulau Dewata, sistem ini membantu menghemat biaya pemasaran, sekaligus tetap memberikan nilai tambah lain bagi pelaku usaha. Bank juga diuntungkan karena jangkauanya lebih mudah ke daerah-daerah pelosok sepanjang terdapat sinyal operator.

Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan digitalisasi ini seakan menjawab tantangan perbankan untuk menjangkau daerah pelosok maupun non bankable serta generasi milenial. Tingkat literasi dan inklusi di Bali memang sudah tinggi dibandingkan nasional. Indeks inklusi keuangan di Bali pada 2019 mencapai level 92,91% atau lebih tinggi dari indeks inklusi nasional 76,19% dan target nasional 75%. Adapun indeks literasi keuangan Provinsi Bali pada tahun lalu mencapai 38,06%, juga lebih tinggi sedikit dari indeks literasi nasional 38,03%. Meskipun tinggi, tetapi penyebaran kredit masih terkonsentrasi di Bali bagian selatan.

“Pengajuan KUR secara online ini membantu menyasar nasabah di pelosok. Ada banyak nasabah baru kami yang mengakses kurbali.com dan berhasil,” tuturnya.

Menurutnya, kurbali.com sejalan dengan rencana BPD Bali menggarap pasar anak muda atau milenial. Upaya itu bagian dari mengikis pandangan sejumlah pihak bahwa BPD hanya fokus dengan ASN saja. Sudharma berujar bahwa pengakses KUR lewat jalur digital hampir semuanya adalah generasi milenial yang belum terjamah akses pendanaan.

Di BRI Wilayah Bali, masyarakat yang mengajukan KUR melalui kurbali.com dari Januari sd September 2020 sebanyak 654 pengajuan dengan nominal permohonan sebesar Rp38,25 M. Pengajuan berasal tidak hanya dari masyarakat dari Kota Denpasar saja namun juga berasal dari Kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung dan Tabanan.

“Dengan adanya kurbali.com, tentu sangat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mengakses permodalan tanpa harus datang langsung ke bank. BRI sangat berterima kasih dan mendukung dengan adanya kurbali.com karena ini merupakan media yang memberikan nilai bagi BRI dengan adanya pertumbuhan jumlah debitur baru,” tutur Kepala Kantor BRI Kanwil Denpasar Ida Bagus K Subagia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper