Bisnis.com, DENPASAR—PT BPD Bali meraih penghargaan Paritrana 2019 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai juara III tingkat nasional karena dianggap memiliki banyak inovasi dalam kebijakannya.
Dirut PT BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan dengan diperolehnya penghargaan ini pihaknya akan senantiasa mengikuti peraturan ketenagakerjaan dan mensosialisasikannya di kalangan internal, rekanan, dan para nasabah.
"Sebagai satu-satunya perbankan di Tanah Air dalam kategori perusahaan besar yang meraih Paritrana Award merupakan suatu kebanggaan bagi kami, kesuksesan kami juga kesuksesan masyarakat," tuturnya di Sanur, Jumat (28/8/2020).
Sudharma menyampaikan poin tambahan yang diperoleh perusahaanya dalam inovasi telah dilakukan diantaranya proses pengecekan rekanan apakah tenaga kerjanya sudah menjadi peserta Jamsostek. Kemudian mendorong pelaku UMKM menjadi peserta Jamsostek, yang akan dibayarkan iurannya oleh BPD Bali selama tiga bulan sehingga dapat merangsang minat dan kesadaran mereka menjadi peserta.
Termasuk juga kepada sejumlah wirausaha muda juga diperkenalkan mengenai BP Jamsostek. Menurutnya beberapa poin penilaian ini menyangkut penggunaan teknologi, ketepatan terhadap pelaporan, dan sebagainya.
"Penghargaan ini bagian dari kesuksesan kami melaksanakan program jaminan sosial ketenagakerjaan," tuturnya.
Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua Deny Yusyulian menyampaikan dengan diraihnya Paritrana Award merupakan bentuk komitmen BPD Bali bersinergi dengan BP Jamsostek untuk mengangkat perekonomian di Pulau Dewata dengan cara memberikan jaminan sosial kepada seluruh pekerja yang ada dan juga merambah ke masyarakat.
"Banyak regulasi, ketentuan, yang sudah diikuti BPD Bali dan juga banyak inovasi yang sudah digulirkan. Itulah yang dianggap pemerintah pusat menjadi nilai tambah sebagai kandidat menerima Paritrana Award," jelasnya.
Deny menyebutkan bahwa sebelumnya banyak juga perusahaan di Provinsi Bali yang mengikuti seleksi Paritrana Award, namun akhirnya tahap awal sudah gugur. Menurutnya, tahap awal merupakan tahap menyeleksi dari sisi kepatuhan dan inovasi terbaru yang dilakukan. Ketika tidak ada inovasi, peserta tidak akan ikut seleksi untuk tahap berikutnya.
"BPD Bali setelah lolos seleksi awal, kemudian masuk ke Jakarta untuk dilakukan wawancara oleh para juri independen," tuturnya.
