Bisnis.com, JAKARTA — PLN berkomitmen untuk menghadirkan listrik bagi seluruh warga hingga ke pelosok negeri secara bertahap, tidak terkecuali di Nusa Tenggara Timur.
Dalam melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan ke kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar, PLN saat ini mendahulukan desa-desa yang benar-benar belum teraliri listrik. Oleh karena itu, PLN selalu berkomunikasi dengan pemerintah, khususnya pemerintah daerah untuk menyusun rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Manager PLN UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Flores Simi Lapebes mengatakan bahwa salah satu contohnya, Desa Golo Nderu yang masuk ke dalam Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, warganya telah mendapatkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wae Woja dengan daya sebesar 40 kW. Pembangkit tersebut dibangun oleh pemda dan telah beroperasi sejak 2015.
“Saat ini, PLN memang fokus untuk melistriki desa yang sama sekali belum berlistrik, tapi selanjutnya, secara bertahap PLN akan tetap membangun infrastruktur kelistrikan kepada desa-desa yang saat ini telah mendapatkan akses listrik non-PLN. Seperti Desa Golo Nderu yang masuk dalam perencanaan tahun 2021,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (25/7/2020).
Hingga Juni 2020, rasio desa berlistrik di Kabupaten Manggarai Timur telah mencapai 85,23 persen. Khusus di dataran Flores, sepanjang 2020, PLN juga telah berhasil menyalakan listrik 46 desa yang berada di dataran Flores.
Untuk melistriki 46 desa tersebut, PLN membangun 66 unit gardu distribusi dengan daya sebesar 3.050 kilovolt Ampere (kVA), jaringan tegangan menengah 203.98 kilometer sirkuit (kms), dan jaringan tegangan rendah sepanjang 184.82 kms. Selain itu, saat ini PLN juga sedang menyelesaikan pembangunan jaringan listrik untuk melistriki 50 desa yang belum berlistrik di dataran Flores.
Baca Juga
“Sesuai mandat yang diberi kepada PLN, kami terus berupaya agar semua desa bisa menikmati listrik. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” kata Simi.