Bisnis.com, DENPASAR - Menjelang Iduladha permintaan sapi Bali meningkat hingga 707,69 persen pada Juni 2020.
Kepala Karantina Pertanian Denpasar Terunanegara mengungkapkan dari data Iqfast karantina untuk perbandingan lalu lintas sapi potong pada Mei 2020 tercatat ada 2.600 ekor sapi yang keluar. Sedangkan Juni 2020 terjadi peningkatan pesat yaitu sebanyak 21.000 ekor sapi yang keluar untuk pemenuhan hari raya Iduladha dengan kuota pertahun pengeluaran sapi Bali sebanyak 49.000 ekor.
"Peningkatan ini sudah pasti terjadi jelang Iduladha, saya pastikan sapi-sapi yang keluar bali sehat dan memenuhi persyaratan karantina," katanya saat monitor pengeluaran sapi di instalasi karantina hewan yang berada di Gilimanuk, Kamis (2/7/2020).
Dia mengatakan pengeluaran rutin sapi Bali untuk pemenuhan pasar di luar Bali merupakan hal yang sudah lazim terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. Menjelang Iduladha, permintaan sapi potong dari Bali terus mengalami peningkatan pesat.
Menurutnya, peningkatan permintaan sapi potong ini terjadi dari Juni hingga Juli 2020. "Sapi Bali memang banyak diminati di pasaran, hal ini dikarenakan daging dari sapi Bali memiliki beberapa keunggulan," tuturnya.
Keunggulan sapi Bali yakni kandungan proteinnya jauh lebih tinggi, lemak di dalam serat daging relatif rendah, serat dagingnya lebih lembut dan nilai prosentase karkasnya sangat tinggi.
Baca Juga
"Semoga di tengah pandemi ini, sektor peternakan mampu mendongkrak geliat perekonomian negara, khususnya Bali," tambahnya.