Bisnis.com, DENPASAR - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi bantuan 5.000 alat rapid test kepada Pemprov Bali.
"Bantuan ini saya harapkan bisa membantu upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Bali," kata Bambang melalui Siaran Pers, Rabu (24/6/2020).
Bamsoet menuturkan semakin banyak warga yang di test, akan semakin besar peluang keluar dari pandemi Covid-19. Menurutnya kunci utama memutus mata rantai covid-19 adalah melalui tracking atau , tracing dan testing.
"Sebagai daerah yang perekonomiannya disumbang dari sektor pariwisata, pandemi Covid-19 sangat memukul rakyat Bali," jelas Wakil Ketua Kadin ini.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pada 2019 lalu ada lebih dari 6,2 juta orang wisatawan asing yang datang ke Pulau Dewata.
Di sisi lain, awal 2020, jumlah kunjungan wisman masih cukup baik, namun sejak ditemukannya pasien positif Covid-19 pertama di Bali pada Maret 2020 yang menyebabkan jumlah wisatawan turun drastis.
Baca Juga
Mantan Ketua DPR RI ini menilai, dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 di Bali lebih dahsyat dibandingkan Bom Bali 2002 maupun Krisis Global 2008.
"Agar kepercayaan internasional terhadap Bali cepat pulih, maka penanganan Covid-19 harus menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Bali," tuturnya.
Bamsoet menambahkan, mengingat berbagai negara belum memberlakukan penerbangan internasional secara penuh, proses pemulihan ekonomi Bali dari wisatawan asing juga tidak akan berlangsung cepat.
Untuk itu, sangat penting bagi Bali untuk memaksimalkan pelayanan terhadap wisatawan domestik.